Sukses

Menhub Beri Lampu Hijau Pengembangan Bandara Gunungkidul

Bandara Gading di Gunungkidul bisa menjadi alternatif dari Bandara Kulon Progo yang juga akan dikembangkan.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan memberikan lampu hijau kepada Pemerintah Kabupaten Gunungkidul untuk mewujudkan pembangunan bandar udara (bandara) di wilayahnya.

Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi menyebutkan, Bandara Gading yang berada di Gunungkidul bisa menjadi alternatif dari Bandara Kulon Progo yang juga akan dikembangkan.

"Bandara Gading telah dibangun. Namun untuk melayani penerbangan komersial harus dievaluasi terlebih dahulu, terutama terkait dengan keselamatan dan keamanannya. Kemenhub akan membicarakan dengan Pemda untuk membahas masalah tersebut." tutur Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangannya, Sabtu (19/11/2016).

Bandar Udara Gading terletak di daerah Gunungkidul yang memiliki landasan pacu sepanjang 900 meter. Menurut Menhub, pengoperasian bandara tersebut dapat dikembangkan untuk penerbangan pribadi maupun pesawat jenis ATR, yang diharapkan mampu mendukung pengembangan potensi pariwisata dan kemaritiman di Gunungkidul.

Gunungkidul dengan potensi pariwisata alam dan budayanya membutuhkan dukungan transportasi. Beberapa objek wisata di Gunungkidul adalah Goa Pindul, Pantai Baron, Pantai Indrayanti, Pantai Pengilon, Air Terjun Sri Getuk, Goa Jomblang, dan lain-lain.

"Transportasi berdampak langsung pada belanja wisata, di mana komponen biaya untuk transportasi dapat mencapai 30-40 persen dari keseluruhan biaya wisata, apalagi bila wisatawan harus menempuh long haul flight," ujar Menhub.

Oleh karena itu, menurut dia memang diperlukan konektivitas transportasi untuk mendukung sektor pariwisata.

Sementara itu, untuk Yogyakarta yang telah ditetapkan sebagai salah satu dari 10 prioritas nasional Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, Kementerian Perhubungan telah menyiapkan pengembangan infrastruktur udara dan kereta api.

Beberapa minggu yang lalu, Menhub melakukan kunjungan ke titik perlintasan KA Yogyakarta-Magelang. Sebagai hasil dari kunjungan tersebut, Kementerian Perhubungan akan melakukan reaktivasi jalur lintas KA Yogyakarta-Magelang.