Liputan6.com, Jakarta - Kapitalisasi pasar di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami penurunan sebanyak 1,21 persen dari Rp 5.657,64 triliun menjadi Rp 5.589,16 triliun dalam sepekan terakhir. Sejalan dengan itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga mengalami penurunan sebanyak 1,18 persen dari 5.231,97 menjadi 5.170,11.
Kepala Komunikasi Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono mengatakan, frekuensi transaksi saham pada pekan ini juga mengalami pelemahan.
"Sepanjang pekan ini rata-rata frekuensi transaksi harian mengalami perubahan 5,32 persen, 335,36 ribu kali transaksi dari 354,19 ribu kali transaksi pada sepekan sebelumnya," kata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (19/11/2016).
Yulianto mengatakan, rata-rata volume transaksi perdagangan harian turun sebanyak 26,05 persen dari 14,47 miliar saham menjadi 10,70 miliar saham.
"Sedangkan rata-rata nilai transaksi harian berubah 81,34 persen menjadi Rp 8,26 triliun dari Rp 44,25 triliun yang dipengaruhi oleh transaksi tutup sendiri (crossing) di pasar negosiasi pada akhir pekan lalu," kata dia.
Meski sedang tertekan, dia mengatakan kondisi pasar modal Indonesia masih positif. Hal ini terlihat dari tingginya kepercayaan investor asing.
"Tingginya kepercayaan para investor asing tersebut tercermin dari nilai beli bersih investor asing di sepanjang tahun ini yang mencapai Rp 25,28 triliun," tandas dia.
Kapitalisasi Pasar BEI Turun Jadi Rp 5.589,16 Triliun
IHSG anjlok 1,18 persen ke level 5.170,11.
Advertisement