Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah tengah mendorong penerimaan negara, salah satunya dari pajak untuk mendorong belanja pemerintah. Kebijakan fiskal ini diambil untuk mengentaskan kemiskinan dan serta memangkas kesenjangan sosial.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, belanja negara penting untuk menghilangkan kemiskinan. Dia menuturkan, dengan Rp 1 triliun saja pemerintah bisa menggunakan dana itu untuk berbagai pembangunan.
Dana Rp 1 triliun yang dibelanjakan pemerintah bisa digunakan untuk membangun 3.541 meter jembatan. Dana tersebut juga bisa digunakan untuk membangun 155 km jalan. Sri Mulyani mengatakan, dana tersebut mampu untuk memberi 10 ribu gaji anggota Polri selama setahun.
Baca Juga
"Anda kemarin bicara demo siapa membantu menjaga, mereka dibayar gajinya oleh APBN. Rp 1 triliun dari pajak bisa membayar 10 ribu anggota Polri yang menjaga keamanan kita setahun," kata dia di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Rabu (23/11/2016).
Tak berhenti di sana, dana itu bisa digunakan untuk membuat 52.361 hektar sawah, membangun 11.900 rumah prajurit, serta 9,4 ribu gaji guru senior.
"Saya ingin menggambarkan ini supaya Anda tahu APBN adalah instrumen yang penting makanya kredibilitas dan aktivitas menjadi sangat penting," jelas dia.
Selain itu, dana itu bisa dialokasi untuk beras yang ditujukan pada 729 ribu rumah tangga, 93 ribu ton benih, 306 ribu ton pupuk. Setelah itu untuk bantuan pendidikan 2,2 juta siswa SD, 1,3 juta siswa SMP, 1 juta siswa SMA. "3,6 juta rakyat miskin bisa dapat akses kesehatan," ujar dia. (Amd/Ahm)
Advertisement
Â