Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan mengaku bahwa jadwal penyelesaian jalur ganda kereta api lintas selatan Pulau Jawa mengalami kemunduran. Dalam rencana awal, proyek tersebut akan selesai pada 2018, tetapi setelah dihitung lagi diperkirakan akan mundur satu tahun menjadi 2019.
Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI Prasetyo Boeditjahjono menjelaskan, saat ini masih ada beberapa titik dari jalur ganda kereta api lintas selatan Pulau Jawa yang terpaksa mandek pengerjaannya.Â
"Yang sudah selesai itu dari Solo‎ hingga ke Kutoarjo, Kroya ke Kutoarjo itu yang belum panjangnya sekitar 80 kilometer," kata Prasetyo di Kementerian Perhubungan, Rabu (23/11/2016).
Advertisement
Baca Juga
Tak hanya itu, dipaparkan Prasetyo untuk lintas selatan Jawa yang belum double track adalah Solo-Kedung Banteng sepanjang 52 km, Kedung Banteng Madiun 56 km, Madiun-Jombang 86 km dan Jombang-Wonokromo 64 km.
Dari sekian yang belum tersambung tersebut, yang paling cepat diselesaikan adalah jalur Kroya-Kutoarjo yang ditargetkan pertengahan 2018 akan ram‎pung.
Prasetyo mengungkapkan proyek itu memang sudah dinyatakan seluruh pembiayaan dari APBN. Namun dalam pencarian dananya melalui penerbitan Sukuk.
"Memang agak molor karena selain kemarin anggarannya dipotong, lalu kita juga bagi untuk pengerjaan proyek jalur kereta api di luar Pulau Jawa. Tapi kita harapkan semua itu 2019 selesai semua," papar dia. (Yas/Gdn)
Â