Sukses

Pasokan Gas PGN Mampu Ringankan Beban Masyarakat Tarakan

PGN masuk ke Tarakan setelah mendapat penugasan dari Pemerintah Pusat untuk mengambil alih pengelolaan hilir gas bumi dari BUMD.

Liputan6.com, Jakarta - ‎Pasokan gas bumi dari PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) di Tarakan, Kalimantan Utara, mampu meringankan beban masyarakat. Alasannya, warga Tarakan bisa mendapatkan bahan bakar untuk memasak dengan harga yang murah.

Sales Area Head PGN Cabang Tarakan Muhammad Arif mengatakan, sebelum ada pasokan gas bumi dari PGN, masyarakat menggunakan Liqufied Petroleum Gas (LPG) atau minyak tanah untuk memasak. Harga LPG di kisaran Rp 260 ribu per tabung hingga Rp 325 ribu per tabung. Setiap tabungnya berisi 12 kilogram (kg). 

Harga tersebut sangat berbeda jauh ketika warga Tarakan menggunakan gas bumi. Dalam hitungan Muhammad, masyarakat hanya merogoh kocek Rp 6.300 per meter kubik hingga Rp 7.600 per meter kubik. Jika disetarakan maka uang yang dibutuhkan untuk membeli 12 kg gas bumi hanya sekitar Rp 130 ribu.

"Kalau ‎harga LPG 12 kg dari Indonesia itu mencapai Rp 260 ribu per tabung. Kalau dari Malaysia dengan berat 14 kg itu sekitar Rp 325 ribu per tabung. Jadi kalau menggunakan gas bumi efisiensinya bisa mencapai lebih dari Rp 150 ribu," kata Muhammad saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Jumat (25/11/2016).

Untuk diketahui, Tarakan merupakan wilayah Indonesia yang berbatasan dengan Malaysia. Oleh karena itu, masyarakat di daerah tersebut terkadang mendapat pasokan barang dari negara tetangga tersebut. 

Dengan lebih murahnya harga gas bumi ‎tersebut, maka PGN dapat membantu meringankan beban masyarakat Tarakan. Selain meringankan dari sisi harga, energi bersih tersebut juga memudahkan masyarkat mendapat bahan bakar, karena pasokannya selalu terjamin. "Kami bantu masyarakat sekitar menggunakan energi baik dan murah, karena LPG sulit," tutur dia.

PGN telah memasok gas bumi di Tarakan sejak 2011. PGN masuk ke Tarakan setelah mendapat penugasan dari Pemerintah Pusat untuk mengambil alih pengelolaan hilir gas bumi dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Pasokan gas yang dialiri PGN berasal dari Medco. Di Tarakan, PGN melayani 3.366 pelangan golongan rumah tangga yang terdapat pada dua kelurahan yaitu Karang Balik dan Sebengkok. 

Secara nasional hingga saat ini PGN menyalurkan gas bumi ke lebih dari ​116.600 pelanggan rumah tangga. Selain itu, 1.900 usaha kecil, mal, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.580 industri berskala besar dan pembangkit listrik.

PGN hingga saat ini memiliki dan mengoperasikan pipa gas bumi sepanjang lebih dari 7.200 km atau 78 persen pipa gas bumi nasional.

Adapun wilayah operasi PGN mulai dari Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara hingga Papua Barat. (Pew/Gdn)

Â