Sukses

Jangan Katakan 4 Hal Ini Sebelum Anda Diterima Kerja

Mengungkapkan apa yang Anda alami memang sah-sah saja, tapi tak berarti Anda harus menceritakan semuanya saat wawancara kerja.

Liputan6.com, Jakarta - Wawancara kerja merupakan proses penting yang harus dilalui semua kandidat pelamar demi mendapat pekerjaan yang mereka impikan. Maka dari itu, tidak heran apabila banyak dari mereka yang rela mempersiapkan diri sebaik mungkin demi bisa melalui hal ini dengan lancar.

Saat wawancara kerja, Anda akan ditanya dengan berbagai pertanyaan tentang pengalaman serta kemampuan yang dimiliki. Bukan tidak mungkin, Anda pun akan menceritakan semua hal tentang diri Anda kepada pewawancara.

Menceritakan tentang apa yang Anda alami memang sah-sah saja, namun bukan berarti Anda harus menceritakan semuanya. Berikut 4 hal yang tidak harus Anda katakan sebelum diterima kerja dilansir dari Cheatsheet.com, Kamis (1/12/2016)

1. "Saya harus meminta cuti selama..."

Anda belum tentu mendapat pekerjaan yang diinginkan. Menyebutkan tentang hal ini sebelum proses wawancara berakhir justru akan menurunkan kepercayaan perusahaan pada Anda. Tunggulah sampai Anda benar-benar diterima hingga akhirnya Anda bisa meminta hak cuti untuk mengurus keperluan yang diperlukan.

2. "Saya benar-benar perlu pekerjaan ini karena saya butuh uang"

Lagi, hal ini juga tidak perlu Anda sebutkan saat wawancara berlangsung. Setiap orang butuh pekerjaan untuk membiayai hidupnya. Menonjolkan hal ini untuk memikat pewawancara justru akan menjadi bumerang bagi Anda.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

3. "Saya berencana untuk mengambil kuliah S2 setelah ini"

Banyak orang yang memiliki rencana untuk mengejar pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi. Beberapa dari mereka bahkan ada yang sudah berencana untuk cuti dari pekerjaannya. Jika hal ini juga ingin Anda lakukan, sebaiknya jangan diceritakan dulu saat wawancara kerja.

4. "Saya berencana untuk cuti melahirkan...."

Membicarakan tentang rencana keluarga saat wawancara kerja juga tidak disarankan untuk dilakukan. Hal ini bisa menjadi catatan tersendiri bagi pewawancara. Bukan tidak mungkin Anda pun akan mendapat penilaian yang kurang saat wawancara kerja.