Liputan6.com, Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengimbau serikat buruh untuk tidak menggelar aksi mogok nasional dan unjuk rasa pada 2 Desember 2016. Menurut dia, buruh tidak memiliki kepentingan dalam aksi demo lanjutan dari kasus dugaan penistaan agama tersebut.
Hanif mengungkapkan, saat ini kondisi sosial politik sedang tidak kondusif. Oleh sebab itu dia meminta buruh untuk tidak memperkeruh kondisi yang ada.
"Terkait 2 Desember, temen-teman tidak usah turun. Ini situasi lagi anget. Tidak usah nambahin hangat," ujar dia usai menghadiri MoU dan FGD bertema Pengembangan IKM, Pendidikan Tinggi Vokasi dan Kendaraan Pedesaan Indonesia Menuju Industri Nasional Yang Maju dan Mandiri di Kantor Kemenperin, Selasa (29/11/2016).
Baca Juga
Menurut Hanif Dhakiri, lebih baik buruh fokus untuk memperbaiki pada isu-isu yang terkait dengan masalah perburuhan. Bukan malah ikut meramaikan aksi demo yang akan berlangsung pada Jumat pekan ini.
‎"Fokus saja pada isu-isu perburuhan. Kita ingin banyak buruh yang berserikat. Kalau serikat pekerja atau serikat buruh fokus tentu akan menciptakan kondisi yang lebih baik bagi para buruh. Kalau ada nuansa yang non-buruh ini membuat buruh malas untuk ikut serikat," ujar dia.
Advertisement