Liputan6.com, Jakarta - Pemulihan ekonomi yang dilakukan sejak krisis finansial global di tahun 2008 telah memberikan implikasi di berbagai bidang. Hal ini juga mengakibatkan semakin besarnya kesenjangan ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat dunia.
Laporan yang dikeluarkan oleh Credit Suisse memperlihatkan kekayaan yang dikuasai orang terkaya dunia semakin besar. Akan tetapi hal ini tidak diimbangi dengan peningkatan kekayaan bagi penduduk kelas bawah.
Advertisement
Baca Juga
Dalam laporan Credit Suisse's Global Wealth Report 2016 tersebut, Rusia ditetapkan sebagai negara dengan kesenjangan ekonomi terbesar. Satu persen orang terkaya di Rusia mengatur 74,5 persen kekayaan nasional.
Berikut daftar negara dengan tingkat kesenjangan ekonomi tertinggi di dunia seperti dilansir dari laman independent.co.uk, Rabu (30/11/2016):
1. Rusia
Presentase kesenjangan ekonomi: 74,5 persen.
2. India
Presentase kesenjangan ekonomi: 58,4 persen.
3. Thailand
Presentase kesenjangan ekonomi: 58 persen.
4. Indonesia
Presentase kesenjangan ekonomi: 49,3 persen.
Brazil
5. Brasil
Presentase kesenjangan ekonomi: 47,9 persen.
6. China
Presentase kesenjangan ekonomi: 43,8 persen.
7. Amerika Serikat
Presentase kesenjangan ekonomi: 42,1 persen.
8. Afrika Selatan
Presentase kesenjangan ekonomi: 41,9 persen.
9. Meksiko
Presentase kesenjangan ekonomi: 38,2 persen.
Advertisement