Sukses

Kartini, Satu-satunya Wanita yang Masuk Daftar Orang Terkaya RI

Dari daftar 50 orang terkaya di Indonesia pada 2016 ini, hampir seluruhnya adalah pria.

Liputan6.com, Jakarta - Forbes kembali mengeluarkan daftar 50 orang terkaya di Indonesia. Secara keseluruhan, harta para orang kaya Indonesia meningkat dibandingkan dengan tahun lalu. Hal ini dipicu dengan membaiknya perekonomian ekonomi Indonesia selama satu tahun terakhir.

Sebanyak 36 miliarder Indonesia mengalami kenaikan harta. Total kekayaan 50 orang paling kaya di Indonesia ini tercatat US$ 99 miliar naik dibandingkan posisi tahun lalu yang di angka US$ 92 miliar. Namun di luar itu juga ada beberapa nama yang mengalami penurunan harta. 

Mengutip Forbes Indonesia, Kamis (1/12/2016), masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, kakak-beradik Budi dan Michael Hartono menduduki peringkat pertama dengan kekayaan mencapai US$ 17,1 miliar atau sekitar Rp 231,62 triliun (estimasi kurs 13.545 per dolar AS).

Setelah itu ada beberapa nama yang tak asing lagi seperti Anthoni Salim, Eka Tjipta Widjaja, Chairul Tanjung, Mochtar Riady dan Putera Sampoerna.

Menariknya, dari 50 orang yang masuk daftar tersebut, hampir seluruhnya adalah pria. Tercatat, hanya ada satu nama wanita yang masuk dalam daftar tersebut.

Dia adalah Kartini Muljadi. Wanita berusia 86 tahun ini menempati posisi 40 dari daftar 50 orang terkaya Indonesia. Posisi ibu dari tiga orang anak ini turun jika dibandingkan dengan tahun lalu. Pada 2015, Kartini berada di peringkat 38.

Kekayaannya di atas Kakak Prabowo Subianto yaitu Hashim Djojohadikusumo, di atas pemilik Garuda Food Sudhamek dan juga di atas pemilik Medco energy Arifin Panigoro.

Dalam hitungan Forbes, wanita terkaya di Indonesia ini memiliki harta US$ 760 juta atau senilai Rp 10,30 triliun (estimasi kurs 13.555 per dolar AS).

Kartini dan keluarganya adalah pemegang saham pengendali dari perusahaan pembuat obat Tempo Group. Merek-merek legendaris dari perusahaan ini adalah Bodrex dan Hemaviton. Kepemilikan Kartini dan keluarga di Tempo Scan mencapai 78 persen. (Gdn/Ndw)

Video Terkini