Liputan6.com, Jakarta - Mencari mitra atau partner bisnis bukan hal mudah karena jika Anda salah memilih, maka bisnis Anda yang jadi taruhannya. Â Banyak kasus dimana usaha bisnis menjadi berantakan karena cek-cok antara parner bisnis, yang buntut-buntutnya bukan hanya merugikan pebisnis itu sendiri melainkan juga para klien.
Berikut ini tujuh strategi jitu memilih rekan bisnis yang bisa Anda contek seperti dikutip dari HaloMoney, Kamis (1/12/2016):
1. Memiliki Visi dan Misi yang Sama
Advertisement
Pastikan bahwa Anda dan calon partner memiliki kesamaan visi dan misi. Â Kalau visi dan misi Anda berdua berbeda akan sulit rasanya menjalankan bisnis bersama-sama. Anda dan partner akan sering berselisih paham. Kalau terus-terusan berselisih paham, bagaimana bisnis bisa jalan dan maju?.
Sebaliknya, jika memiliki visi dan misi yang sama maka Anda dan partner akan saling dukung, kompak dan bantu dalam mengembangkan bisnis, sehingga usaha akan cepat maju.
2. Memiliki Kemampuan
Anda harus jeli mencari partner yang memiliki kemampuan berbisnis, sehingga kerja Anda akan lebih ringan. Jangan sampai memilih partner bisnis hanya karena teman dekat atau saudara yang tidak memiliki skill, sehingga pekerjaan Anda akan semakin berat.
Yang namanya partner bisnis seharusnya bisa membantu Anda, bukan malah membebani. (Baca juga: 7 Cara Menabung Untuk Pernikahan Dengan Gaji 3 Jutaan!)
3. Memahami Bisnis yang Akan Dijalankan
Penting bagi partner untuk memahami bisnis yang akan dijalani. Jangan mencari partner hanya karena modalnya saja, karena nantinya Anda juga yang repot.
Bagaimana jika partner Anda tidak paham dengan bisnis tersebut?.
Satu-satunya jalan adalah mengajari sang partner dan memulai bisnis dengan perlahan-lahan. Tetapi bukannya bisnis erat hubungannya dengan kecepatan dan efisiensi? Jadi baiknya Anda tidak perlu menghabiskan waktu dengan partner yang masih newbie.
Kredibilitas Baik
4. Memiliki Kredibilitas Baik
Jangan terburu-buru memilih partner karena Anda sudah sangat berambisi untuk memulai bisnis. Jangan juga asal comot partner yang bermodal besar tapi Anda tak kenal siapa dia.
Ada baiknya Anda mempelajari latar belakangnya secara teliti. Pastikan si calon itu memiliki pengalaman bisnis yang baik dan tidak memiliki rekam jejak yang buruk, misal sering meninggalkan partner sebelumnya atau membawa lari uang perusahaan.
5. Ketahui Sifat dan Sikapnya
Anda juga wajib memperhatikan dan mempelajari sifat dan sikapnya dalam melakukan pekerjaan. Misalnya apakah dia pemarah? Atau tidak pedulian? Bagaimana caranya menyelesaikan masalah? Apakah dia cocok menjadi teman diskusi dan tidak ngotot?
(Baca juga: 6 Cara Tampil Mewah di Jakarta Fashion Week 2016 Dengan Modal 200 Ribu Saja!)
6. Dapat dipercaya
Nah, jika Anda sudah mempelajari sifat serta sikapnya ketika bekerja, maka langkah berikutnya adalah bertanya pada diri sendiri, sejauh mana Anda mempercayainya?
Apakah Anda sudah sangat percaya dengan calon partner? Kalau Anda masih ragu atau curiga, maka lebih baik cari partner baru. Â Rasa percaya ini sangat penting dalam menjalankan bisnis. Jangan sampai hubungan Anda berdua diselimuti kecurigaan yang akan menganggu bisnis ke depan.
Kalau kamu masih membutuhkan modal menikah, manfaatkan fasilitas KTA dari berbagai bank penyedia, bandingkan beberapa produk KTA bersama HaloMoney sekarang!
Advertisement