Sukses

Tips Berinvestasi Saat Masih Terjerat Utang Kartu Kredit

Investasi sangat penting bagi finansial yang aman di masa depan. Tapi bagaimana kalau kasusnya Anda masih punya utang kartu kredit?

 

Liputan6.com, Jakarta - Anda pasti sudah tahu kalau investasi sangat penting bagi finansial yang aman di masa depan. Tapi bagaimana kalau kasusnya Anda masih punya utang yang harus dibayar? Mungkinkah membayar utang dan berinvestasi di saat yang sama?

Jawabannya adalah ya. Tapi semuanya kembali pada Anda. Kalau Anda memilih melunasi utang secepat mungkin, maka membayar utang harus dijadikan prioritas utama. Sebaliknya kalau Anda tetap ingin berinvestasi, utang Anda mungkin lebih lama lunas, tapi Anda punya cadangan uang di masa depan.

Apapun yang jadi pilihan Anda, pertimbangkan berapa uang yang harus diinvestasikan dan berapa banyak uang untuk bayar utang. Berikut tips selengkapnya seperti dikutip dari CekAja.com:

Bayar utang dulu, lalu investasi

Meksipun investasi saat punya banyak utang masih memungkinkan, investasi dengan melakukan pembayaran tagihan kartu kredit dalam jumlah minimum bukan ide yang bagus. Karena semakin minimum jumlah yang Anda bayar, semakin besar pula bunga yang dibebankan.

Sebagai pemilik kartu kredit, pasti Anda sudah paham.  Jika terus menunggak, Anda juga bisa terkena BI checking sehingga sulit untuk mengajukan pinjaman atau KPR. Jadi saat baru menerima gaji, gunakan untuk membayar utang (jumlahnya lebih dari minimum pembayaran). Sisanya baru investasikan. (Baca juga: Ini Caranya Agar Cicilan Utangmu Makin Ringan)

Pilih utang yang bunganya paling tinggi

Kalau yang Anda miliki bukan hanya utang kartu kredit, pilihlah utang yang paling tinggi bunganya lalu lunasi segera. Pasalnya beban yang akan dibayarkan semakin mahal jika tidak segera dilunasi, sementara investasi butuh waktu yang lama untuk mendapatkan imbal hasil menguntungkan. Setelah semuanya terkontrol, investasi jadi lebih mungkin untuk dilakukan.

2 dari 2 halaman

Cari produk investasi

Cari produk investasi tanpa komisi

Alternatif lainnya adalah memilih investasi tanpa fee atau komisi. Karena bisa saja fee atau komisi yang dibayarkan ternyata lebih mahal dari imbal hasil yang didapatkan.

Autodebet

Membayar utang dan berinvestasi di waktu bersamaan membutuhkan disiplin. Kalau salah perhitungan, yang ada Anda malah kekurangan uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Supaya uang untuk bayar utang dan investasi tidak terpakai, berlakukan autedebet dari rekening. Cara ini membuat Anda tetap konsisten dan memudahkan Anda untuk membuat anggaran.