Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) tidak melakukan pengamanan khusus pada infrastruktur pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) saat aksi damai 2 Desember berlangsung. Hal tersebut dilakukan karena Pertamina yakin aksi tersebut bakal berlangsung aman.
Wakil Direktur Utama Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, Pertamina tidak perlu melakukan pengamanan khusus, karena yakin aksi damai 2 Desember berjalan lancar dan tanpa kerusuhan.
"Tidak perlu karena kami yakin umat Islam akan melakukan zikir dengan damai," kata Bambang, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Jumat (2/12/2016).
Advertisement
Baca Juga
Vice President Retail Fuel Marketing Pertamina Afandi menambahkan, Pertamina telah mengoptimakan pasokan BBM ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) satu hari sebelumnya. Langkah tersebut untuk menjaga pasokan BBM ke konsumen bisa berjalan lancar.
Sedangkan pada hari H, mobil tangki yang mengantarkan BBM diarahkan menghindari jalur yang menjadi konsetrasi aksi damai 2 Desember. "Antisipasi penyaluranBBM ke SPBU dioptimalkan, dari kemarin dan semalam," tutur Afandi.
Vice Presiden Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, Pertamina tetap memberikan pelayanan maksima ke masyarakat, meski terjadi aksi damai 2 Desember. "Kami tetap maksimal layani masyarakat," ucap Wianda.
Pertamina tetap memasok BBM ke SPBU, sehingga pasokan BBM untuk masyarakat aman, ketika ada aksi damai 2 Desember dan masyarakat tidak perlu khawatir dengan kelangkaan BBM. "Termasuk stok BBM di SPBU, aman," tutup Wianda.
(Pew/Gdn)