Liputan6.com, Jakarta - Memiliki rumah sendiri sudah menjadi impian bagi kebanyakan orang. Tapi bukan rahasia lagi jika harga rumah yang ditawarkan saat ini terbilang cukup mahal jika harus dibayarkan secara tunai, khususnya bagi pekerja dengan Upah Minimum Karyawan (UMR).
Hal Ini membuat sebagian orang tidak yakin atau bahkan lebih memilih untuk menunda membeli kebutuhan jangka panjang tersebut. Padahal sebenarnya, ada banyak cara yang bisa digunakan untuk mendapatkan rumah idaman meskipun dengan gaji pas-pasan.
Berikut ini cara atur keuangan agar bisa memiliki rumah idaman seperti dikutip dari Karir.com, Minggu (4/12/2016):
Advertisement
Baca Juga
Atur keuangan sebaik mungkin
Keputusan membeli rumah tentu bukan keputusan mudah, mengingat harus memisahkan antara kebutuhan primer dengan tersier terlebih dahulu.
Atur gaji untuk mengetahui berapa biaya ideal yang bisa dikeluarkan. Setelah semua sudah diketahui secara jelas, buatlah anggaran rincian untuk membayar Down Payment (DP) rumah yang anda inginkan, beserta biaya cicilan setiap bulannya.
Pilihlah KPR yang tepat
Sebelum memilih Kredit Pemilikan Rumah (KPR), tentukan dulu bank mana yang tepat dan memiliki suku bunga paling rendah untuk menjamin rumah Anda selama beberapa tahun ke depan.
Setiap KPR rata-rata menyediakan tenggat waktu yang sama yaitu berkisar 10-15 tahun. Dengan begitu, Anda harus berhati-hati, karena lamanya waktu membayar menentukan besaran cicilan yang harus Anda bayar setiap bulannya.
Pahami persyaratannya
Memiliki rumah dengan metode KPR memang sedang gencar disuarakan, tapi jangan sampai Anda asal membeli tanpa tahu persyaratan di dalamnya.
Setiap bank memiliki persyaratan yang berbeda-beda, untuk itu Anda perlu melakukan survei ke bank terkait, agar tidak terkecoh saat mengajukan KPR.
Pemasukan tambahan
Buat usaha sampingan untuk tambahan pemasukan
Persiapkan usaha sampingan dengan modal kecil untuk menyokong dana-dana lain di luar cicilan rumah. Yang terpenting, sesuaikan usaha dengan gaji yang Anda miliki saat ini agar tidak menyusahkan di kemudian hari.
Hal ini diharapkan dapat menjadi penyeimbang untuk gaya hidup dan kebutuhan Anda di masa yang akan datang.
Bandingkan nilai investasi lingkungan rumah
Satu hal yang juga tidak boleh Anda lupakan adalah membandingkan. Ya, membandingan rumah satu dengan rumah lainnya memang terkadang menyita waktu, tapi hal ini justru bisa berdampak baik agar tidak timbul penyesalan setelah membeli.
Analisa ini penting berhubung harga jual rumah yang tiap tahunnya semakin melonjak.
Berlatih mencicil
Saat akan mencicil rumah, cobalah berlatih untuk mencicil suatu barang yang tidak terlalu mahal harganya. Dan rasakan apakah cicilan tersebut menambah beban hidup Anda atau justru menguntungkan Anda.
Jika cicilan tersebut dirasa tidak memberatkan, tandanya Anda sudah mulai siap untuk mencicil sesuatu yang lebih besar, seperti rumah misalnya.
Tetap konsisten dan bersabar
Tujuh hal di atas sudah dapat Anda lakukan? Jika sudah, tetaplah konsisten dan bersabar, karena semua butuh proses dan akan indah pada waktunya. Jadi, jangan pernah takut membeli rumah walau gaji masih pas-pasan ya.
Advertisement