Sukses

Pertamina Bakal Dapat Tambahan Kapal buat Angkut Minyak

Pembangunan kapal tanker memberikan pengalaman dan pembelajaran yang sangat bernilai untuk meningkatkan kemampuan galangal nasional.

Liputan6.com, Jakarta - PT Daya Radar Utama mengeluarkan satu unit kapal pengangkut minyak mentah dengan bobot mati 17.500 LTDW milik PT Pertamina (Persero) di galangan kapal Unit Lamongan, Jawa Timur.

Managing Director PT DRU Agus Gunawan mengatakan, setelah kapal tanker ini dikeluarkan dari galangan, DRU mengharapkan proses pengerjaan finishing kapal ini segera dilaksanakan, sehingga kapal bisa diserahkan sesuai waktunya.

Tanker tersebut merupakan kapal terbesar pertama yang pernah dibangun di galangan DRU. Sebelumnya, DRU pernah membangun kapal tanker dengan bobot mati 3.500 LTDW.

“Sekarang kami sudah mendapatkan pengalaman dalam membangun kapal tanker yang lebih besar, yakni dengan bobot mati 17.500 LDWT. Semua ini karena kepercayaan dan binaan PT Pertamina (Persero),” kata Agus dalam keterangannya, Senin (5/12/2016).

PT Pertamina (Persero) terus membina dan memberikan kepercayaan kepada galangan nasional dalam rangka mengembangkan industri maritim nasional sesuai dengan program Poros Maritim Presiden Joko Widodo.

Pembangunan kapal tanker ini memberikan pengalaman dan pembelajaran yang sangat bernilai untuk meningkatkan kemampuan galangal nasional. “Segala risiko, beban yang harus ditanggung, belum sebanding dengan pengalaman yang didapatkan.”

Pada kesempatan tersebut, Senior Vice President Shipping PT Pertamina (Persero) Mulyono mengakui kualitas produk kapal yang dibangun galangan nasional tidak kalah dengan luar negeri seperti Jepang, Korea Selatan, dan Tiongkok. “Kami tahu persis kualitasnya. Yang masih kalah hanya mundurnya saja,” katanya.

Dia menegaskan peluncuran kapal ini adalah sesuatu yang luar biasa karena ini menandai besarnya pengorbanan PT Pertamina (Persero) terhadap bangsa ini. Apalagi ini adalah satu dari delapan kapal sejenis yang dipesan PT Pertamina (Persero) kepada galangan swasta dalam negeri.

“Ada delapan kapal yang sama persis yang kami bangun pada galangan dalam negeri. Ini adalah kapal tanker terbesar pertama PT Pertamina (Persero) yang dibangun oleh galangan swasta nasional. Dan ternyata bisa, ini luar biasa,” ujarnya.

Kapal tanker dengan nama MT Panderman tersebut merupakan satu dari tiga unit kapal sejenis (sister ship) yang dibangun di galangan milik PT DRU. Dua lainnya saat ini sedang dalam tahap pengerjaan, sehingga diharapkan juga segera diluncurkan.

Ukuran utama kapal adalah panjang 157,50 meter, lebar 27,70 meter, dan tinggi 12 meter. Pengerjaan pembangunan satu kapal ini menyerap ratusan tenaga kerja putra-putri Indonesia secara langsung dan memiliki multiplier effect ke sektor lainnya. (Yas/Gdn)