Liputan6.com, Jakarta Maskapai Sriwijaya Air menargetkan perkembangan usahanya di 2017 akan lebih baik. Salah satau langkah yang dilakukan adalah dengan menambah armada di 2017.
CEO Sriwijaya Air Chandra Lie saat berbincang dengan wartawan mengatakan dirinya mematok pertumbuhan jumlah penumpang tahun depan meningkat 10 persen jika dibandingkan tahun ini.
"Tahun ini kita sudah targetkan jumlah penumpang yang kita angkut itu ada 11 juta, tahun depan kita targetkan naik 10 persen (menjadi 12,1 juta)," kata Chandra, Kamis (8/12/2016).
Advertisement
Target penumpang yang diangkut tersebut diakui Chandra memang kenaikannya tidak terlalu signifikan. Namun begitu, Chandra memandang target tersebut lebih realistis. "Lebih baik naik sedikit tetapi tercapai daripada terlalu tinggi tapi tidak tercapai," ujarnya.
Untuk mencapai target yang sudah ditetapkan tersebut, Sriwijaya Air akan menambah jumlah pesawat. Saat ini Sriwijaya Air Group telah memiliki 52 pesawat yang dioperasikan untuk rute domestik dna internasional.
Pada 2017, perusahaan akan melakukan penambahan pesawat tipe Boeing 737-800/900 sebanyak 15 pesawat. Tidak hanya itu, untuk memperkuat rute internasional Sriwijaya Air Group juga akan membeli 2 pesawat berbadan lebar (wide body).
"Untuk yang wide body kita nanti akan arahkan untuk terbang angkut jemaah haji, kalau tidak nanti kita akan gunakan untuk rute ke China yang tidak bisa terjangkau pesawat narrow body," tambah Chandra.
Saat ini, Sriwijaya Air telah menerbangi 12 kota di China dengan pesawat yang dimiliki. Tahun depan, dengan penambahan pesawat, perusahaan akan menambah rute-rute ke China. China menjadi target ekspansi utama Sriwijaya Air pada 2017. (Yas)