Sukses

Ratusan Orang Beri Penghormatan Terakhir untuk Mar'ie Muhammad

Menteri Keuangan Sri Mulyani menuturkan, pihaknya meneladani sikap dan kesederhanaan Mar'ie Muhammad untuk menjalankan tugas.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno menghadiri pemakaman mantan Menkeu era Orde Baru, Mar'ie Muhammad di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Prosesi pemakaman berlangsung dengan upacara militer.

Dari pantauan Liputan6.com, Jakarta, Minggu (11/12/2016), mendung menyelimuti kepergian Mar'ie Muhammad. Sebelum jenazah datang, gerimis kecil sempat turun, kemudian berhenti setelah jenazah tiba di lokasi. Jenazah tiba pukul 13.30 WIB.

Ratusan orang berkumpul memberi penghormatan terakhir kepada pejabat yang dikenal dengan julukan Mr Clean ini. Hadir dua Menteri, yakni Menkeu Sri Mulyani dan Menteri BUMN Rini Soemarno.

Hadir pula pejabat lain, antara lain Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Direktur Jenderal Bea Cukai ‎Heru Pambudi, Mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Maryono, serta pejabat lainnya.

Saat ini berlangsung prosesi pemakaman yang menggunakan upacara militer. ‎Wakil Menkeu, Mardiasmo mengatakan, keluarga Kementerian Keuangan merasa kehilangan putra terbaik bangsa.

"Beliau sangat komit terhadap bagaimana menegakkan institusi yang bersih. Saat beliau menjadi Dirjen Pajak dan Menkeu, bahkan sesudah itu beliau bantu saya dalam menjaga Kemenkeu terutama Ditjen Pajak dari praktik korupsi," jelas Sri Mulyani.

Pesan Mar'ie Muhammad yang diingat Sri Mulyani, sebagai Menteri patut menjaga peraturan, di samping mendorong perekonomian dan menjaga aparat pemerintah menjalankan tugas tanpa kenal kompromi terhadap masalah integritas.

"Dia sederhana, tegas, dan menjadi contoh. Warisan paling penting mengenai contoh kepemimpinan dan kesedeharnaan yang relevan buat kita. Kita ingin meniru dan menjalankan tugas sesuai komitmen, ini penting untuk Ditjen Pajak dan Kemenkeu," pungkas Sri Mulyani.