Liputan6.com, Jakarta - Deteksi dini yang dilakukan oleh jajaran kepolisian hingga mampu menangkap pelaku teror bom di Bekasi mendapat apresiasi dari pengusaha di ibukota. Sebab jika bom tersebut berhasil diledakkan, akan sangat mengganggu perekonomian dan investasi di Indonesia.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta, Sarman Simanjorang mengatakan, memasuki minggu ke-2 Desember perekonomian Jakarta khususnya di sektor perdagangan dan retail tengah bergeliat. Pusat-pusat perdagangan dan mal ramai dikunjungi konsumen untuk membeli kebutuhan Natal dan Tahun Baru.
"Masyarakat butuh rasa nyaman dan aman tidak khawatir keluar rumah untuk membeli berbagai kebutuhannya, karena pada minggu ke dua dan ketiga inilah biasanya puncak warga Jakarta yang merayakan Natal berbelanja termasuk warga daerah penyangga dari Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi yang juga banyak berbelanja ke Jakarta," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (13/12/2016).
Advertisement
Baca Juga
Menurut Sarman, sebagai ibukota negara, Jakarta yang merupakan pusat perdagangan, investasi, pariwisata dan menguasai 60 persen perputaran uang secara nasional. Oleh sebab itu, Jakarta sangat sensitif dengan isu keamanan. Dengan penanganan teror bom oleh kepolisian tersebut memberikan rasa aman kepada masyarakat.Â
"Pertumbuhan perekonomian Jakarta sangat tergantung dengan suasana yang kondusif,aman dan nyaman bagi pelaku usaha. Investor butuh jaminan kenyamanan, keamanan dalam berbisnis di kota Jakarta," lanjut dia.
Terlebih, lanjut Sarman, pemerintah sedang gencarnya melakukan berbagai terobosan dan kebijakan untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi nasional di 2017, termasuk mengundang investor luar negeri. Semua ini membutuhkan keamanan dan kenyamanan.
Pengusaha berharap agar jajaran Polri didukung jajaran TNI, BIN serta instansi terkaitnya tidak lengah untuk dapat mendeteksi dan mengantisipasi aksi teror bom atau terorisme yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa dan masa depan perekonomian Indonesia.
"Kita juga menghimbau kepada para pengelola pusat pusat perdagangan, retail, mal, hotel, kafe dan restoran untuk berperan aktif meningkatkan pengamanan di lokasi masing masing terlebih pada situasi sekarang ini untuk membantu pihak keamanaan melakukan deteksi dini," tandas dia. (Dny/Gdn)