5 Keputusan yang Bikin Menyesal Saat Pensiun

Bukan Mustahil, Ini 9 Cara Pensiun Dini di Usia 40 Tahun — Buat apa banting tulang hingga lansia? Mari pensiun dini di usia 40 tahun. Tapi, ada beberapa hal penting yang harus kamu lakukan.

Liputan6.com, Jakarta - Kita membuat ratusan keputusan setiap hari. Tapi sadarkah Anda kalau sebuah keputusan bisa berpengaruh besar terhadap masa depan Anda, terutama masa depan pensiun.

Pastinya Anda tidak ingin pensiun dalam keadaan pas-pasan. Lebih parah lagi jika harus ber menggadaikan aset demi menyambung hidup. Berikut deretan lima keputusan yang bisa bikin Anda menyesal saat pensiun seperti dikutip dari CekAja.com:

Mengambil uang Jaminan Hari Tua (JHT)

Sejatinya uang JHT BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran 2 persen pekerja dan 3,7 persen pemberi kerja diperuntukkan supaya pensiun Anda sejahtera.

Namun jika Anda mengambilnya lebih dini untuk membeli barang konsumtif, ini berarti bekal untuk pensiun Anda semakin berkurang. Apa Anda sudah siap hidup pas-pasan? (Baca juga: 8 Cara Agar Saat Pensiun Bisa Lebih Kaya)

Mengambil tenor panjang

Salah satu syarat pengajuan KPR adalah batas usia pelunasan maksimal 55 tahun untuk pegawai dan 60 tahun untuk wiraswasta. Ini bertujuan supaya di hari tua, Anda tidak perlu dipusingkan oleh besarnya cicilan.

Jika Anda ingin mencicil rumah atau kendaraan, sebaiknya lunasi dalam jangka waktu lima tahun sebelum pensiun agar bisa fokus meanbung dan investasi untuk pensiun.

2 dari 2 halaman

Mengabaikan inflasi

Mengabaikan inflasi

Menabung saja tidak cukup. Sebanyak apapun Anda menabung, nilainya bisa menurun karena inflasi. Selain inflasi, saldo tabungan juga makin menyusut karena iuran bulanan.

Bagi Anda yang berpikir menginvestasikan uang terlalu berisiko dan berpikir menabung saja sudah cukup aman, sebaiknya ubah cara pikir ini. Investasi memang berisiko, tapi Anda bisa memilih varian produk investasi dengan risiko rendah. (Baca juga: Sudah akhir Usia 30 Tahun? Wajib Ketahui Fase-Fase Masa Pensiun Berikut Ini)

Hanya mengandalkan satu sumber pemasukan

Mungkin Anda membayangkan bisa bekerja sampai usia 55 tahun sehingga bisa memperkirakan berapa tabungan yang harus disiapkan untuk pensiun.

Tapi bagaimana jika Anda tidak bisa bekerja selama itu karena sakit? Atau bagaimana jika ternyata Anda harus menunda pensiun karena tabungan belum cukup?

Pastinya Anda tidak ingin hal seperti ini terjadi. Oleh karenanya, Anda harus mempersipakan pemasukan dari sumber lain agar ketika sudah tidak bekerja Anda masih mendapat pemasukan.