Sukses

Wisata Lokal yang Jadi Incaran Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Selain Baru, pesanan tiket pesawat untuk perjalanan wisata juga menyasar ke Labuan Bajo dan Danau Toba.

Liputan6.com, Jakarta - Di Indonesia semakin banyak destinasi wisata. Hal ini sejalan dengan pengembangan sektror pariwisata yang dilakukan pemerintah. Tentu saja, semakin banyaknya destinasi wisata tersebut mempermudah masyarakat memilih lokasi untuk menghabiskan waktu libur Natal dan Tahun Baru.

Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Tiket Penerbangan (Astindo) Pauline Soeharno mengatakan, permintaan masyarakat akan tiket pesawat untuk liburan kini tak hanya tertuju pada Bali. Pesanan tiket juga menyasar daerah lain seperti Labuan Bajo dan Silangit (Danau Toba). Bukan hanya itu, pesanan tiket juga menyasar wilayah lain seperti Manado.

"Kan banyak penerbangan wisata Labuan Bajo, Silangit. Belum terlalu penuh memang, kapasitas pesawat kecil dan tidak tiap hari. Namun cukup membantu," kata dia kepada Liputan6.com, seperti ditulis di Jakarta, Senin (19/12/2016).

Dengan adanya kawasan wisata baru itu menggeser arah penerbangan sebelumnya. Biasanya, untuk ke Danau Toba masyarakat mesti terbang ke Medan terlebih dahulu. Saat ini, masyarakat bisa langsung menuju ke Silangit. "Dulu kan kalau mau ke Danau Toba lewat Medan. Kalau ke Komodo lewat Bali. Mahal kan," ujar dia.

Permintaan tiket pesawat jelang libur Natal dan Tahun Baru mulai tinggi. Namun, dia belum bisa membeberkan berapa besarnya lonjakan tiket pesawat tersebut. Dia beralasan, untuk data penjualan tiket dimiliki oleh masing-masing maskapai. Kemudian, pembelian tiket yang dilakukan masyarakat telah dilakukan jauh-jauh hari.  "Cuma kalau kenaikan berapa harus tanya ke maskapai tersebut," kata dia.

Pauline menuturkan, tingginya permintaan tiket pesawat telah nampak pada pekan lalu atau sekitar tanggal 16 Desember 2016. Untuk puncaknya bakal terjadi 22-23 Desember 2016.

Kendati permintaan tinggi masyarakat masih bisa mendapatkan tiket berlibur dengan risiko harga yang lebih tinggi. "Masih bisa tapi mahal, harganya high season, terutama destinasi diminati," tandas dia.

Video Terkini