Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengungkapkan, peluncuran uang rupiah baru memiliki lima makna penting. BI sendiri telah mengeluarkan 11 uang pecahan baru yang di dalamnya memuat 12 gambar pahlawan.
Adapun makna adanya uang rupiah baru tersebut, pertama, perwujudan kedaulatan RI. Terlebih, dalam rupiah mencantumkan frasa Negara Kedaulatan Republik Indonesia (NKRI).
"Yang memiliki makna filosifis rupiah simbol kedaulatan RI," kata dia saat peluncuran uang tersebut, di Gedung BI, Jakarta, Senin (19/12/2016).
Baca Juga
Makna kedua, rupiah ialah alat pembayaran yang sah. Agus mengatakan, rupiah wajib digunakan dalam setiap transaksi di Indonesia. "Rupiah adalah alat pembayaran yang sah dan wajib digunakan untuk transaksi di NKRI," ujar dia.
Ketiga, peluncuran uang tersebut sebagai upaya untuk menjaga ketersediaan uang. Lalu, dia menuturkan, makna keempat dari adanya uang baru ialah menjaga kualitas uang rupiah.
"Kualitas uang rupiah perlu dijaga dan dirawat baik. Menjaga rupiah sama artinya dengan jaga simbol kedaulatan negara," kata dia.
Terakhir, dia menuturkan uang rupiah baru merupakan penghormatan terhadap jasa pahlawan RI.
"Penggunaan gambar pahlawan, pemandangan alam adalah bentuk penghormatan jasa pahlawan dan lebih memperkenalkan keragaman seni budaya dan kekayaan alam Indonesia," ujar dia.
Advertisement