Sukses

7 Mata Uang yang Paling Sulit Dipalsukan di Dunia

Semakin besar nilai nominal uang maka semakin banyak unsur pengamanan dari uang tersebut sehingga aman dari usaha pemalsuan.

Liputan6.com, New York - Kejahatan pemalsuan uang merupakan bentuk tindak kriminal yang sering terjadi. Demi mencegah hal ini terus merambah, desain uang pun dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan.

Keaslian uang dapat dikenali melalui ciri-ciri yang terdapat baik pada bahan yang digunakan, desain dan warna, maupun pada teknik pencetakan uang tersebut. Semakin besar nilai nominal uang maka semakin banyak unsur pengamanan dari uang tersebut sehingga aman dari usaha pemalsuan.

Pecahan uang terbaru yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia disebut memiliki tingkat pengamanan paling baik. Pengaman ini terdiri dari colour shifting, rainbow feature, latent image, ultra violet feature (level 2), tactile effect dan rectoverso.

Namun sebelum uang rupiah jenis baru dikeluarkan, ada beberapa mata uang di dunia yang dinilai memiliki pengamanan paling baik di dunia. Melansir CNBC.com, Rabu (21/12/2016) berikut ulasannya:

1. 10 ribu Tenge, Kazakhstan

Uang jenis ini merupakan pecahan pertama yang menggunakan benang pengamanan yang bisa terlihat dari dua sisi. Benang tersebut memiliki tanda khusus dan transparan sehingga mudah untuk dikenali.

2. 50 Peso, Meksiko

Pecahan uang ini dibuat dari polimer plastik berlapis yang mampu berubah warna apabila uang tersebut dilipat. Fitur ini sangat sulit untuk ditiru apalagi dibuat dengan alat-alat rumahan.

3. 1.000 Kronor, Swedia

Pecahan uang yang dicetak oleh pemerintah Swedia ini memiliki tanda pengamanan yang unik. Pecahan ini juga menggunakan benang mikrolens, sama dengan yang digunakan oleh pecahan 100 dolar Amerika Serikat.

2 dari 3 halaman

10 Dollar, Hong kong

4. 10 Dolar, Hong Kong

Uang ini dibuat dengan tinta khusus yang menyebabkan warnanya cerah dan sulit untuk ditiru. Jenis tinta tersebut juga membuat uang 10 dollar ini memiliki tekstur berbeda dari uang pada umumnya.

5. 10 Rupee, Nepal

Uang pecahan 10 Rupee asal Nepal ini menggunakan benang metalik yang dicampurkan dalam kertasnya. Bahan polimer yang digunakan pun sangat khusus sehingga sangat sulit untuk dipalsukan.

3 dari 3 halaman

1000 Dinar, Irak

6. 1.000 Dinar, Irak

Huruf yang menonkol memberikan tekstur tersendiri dalam pecahan ini. Uang ini juga dicetak dengan menggunakan tinta khusus yang pengamanannya hanya bisa dilihat di bawah sinar ultraviolet.

7. 20 Pound sterling, Inggris

Uang asal Inggris ini mengandung benang holograp yang permanen. Tulisan dalam benang tersebut juga hanya bisa terbaca saat uang dilipat.