Kiat Mendidik Remaja untuk Menghargai Uang

Kamu gagal terus dalam hal menabung? Ini solusinya!

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki anak yang sedang dalam masa pertumbuhan atau remaja, bukanlah perkara mudah bagi para orangtua mengajarkan bagaimana cara menghargai uang yang dimiliki, fase remaja pernah dialami setiap orangtua, karenanya pasti memahami keadaan anaknya.

Situasi ekonomi saat ini memaksa para orang tua untuk bisa lebih berhemat lagi. Perlu mengajak anggota keluarga yang lain untuk bijak dalam membelanjakan penghasilan yang telah diterima, terutama kepada anak-anak.

Umumnya mereka belum bekerja atau masih tergantung keuangannya dengan orang dewasa dalam hal ini ayah dan ibu. Melansir laman Home.bt, berikut ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mendidik para remaja Anda agar menghargai uang:

1. Berikan contoh

Anak-anak sering belajar dari kebiasaan keuangan orang tua mereka. Oleh karena itu, jika Anda dalam berbelanja kadang membeli hal-hal yang tidak benar-benar dibutuhkan, maka kemungkinan anak-anak akan mengikuti. Demikian pula, jika Anda sering menabung, maka anak-anak pun akan cenderung suka menabung juga.

Sebelum berbicara langsung kepada remaja Anda, ada baiknya ajak mereka untuk duduk bersama dan ceritakan sejarah keuangan dalam keluarga Anda.

Kemudian ajak mereka membangun kebiasaan, beri contoh dampak baik dan buruk saat melakukan kebiasaan tersebut, dengan mengajarkan hal yang baik pada mereka maka mereka pun akan terbiasa melakukannya.

2. Bikin mereka untuk terbiasa menabung

Sedari dini Anda perlu membuat manajemen keuangan dalam keluarga. Doronglah para remaja untuk menyisihkan setidaknya 10 persen uang saku atau jajan mereka untuk ditabung, hal ini juga akan berguna ketika ada keadaan darurat yang tak terduga saat membutuhkan dana.

Jika anak-anak terbiasa memiliki tabungan sejak usia dini, Anda pun bisa mengetahui bagaimana cara mereka menghargai uang dan tentu saja hal ini akan terus berlanjut hingga mereka dewasa dan mempunyai keluarga sendiri.

2 dari 3 halaman

susun anggaran

3. Ajari susun anggaran

Jika mereka tidak paham, maka ajarilah bagaimana cara menyusun anggaran. Realistis saja, Anda dapat mulai mengajarkan remaja Anda bagaimana menyusun anggaran dari uang yang mereka miliki.

Contohnya dari hal sederhana, seperti: meminta remaja Anda untuk bertanggung jawab atas anggaran ketika pergi berbelanja bersama-sama.

Setelah itu Anda dapat meminta mereka menginformasikan tentang apa saja yang sudah mereka belanjakan dari uang yang sudah dianggarkan untuk mereka sehari-harinya, misalnya berapa uang yang dikeluarkan untuk tugas sekolah, makan siang, dan lain-lain.

Jika suatu hari mereka belanja hal yang tidak penting, maka itu akan berdampak berkurangnya uang saku, dan ini akan menjadi pelajaran berharga bagi mereka ke depannya.

Ajarkan juga kepada mereka tentang penggunaan uang di ATM, tunjukkan pada mereka bagaimana memasukkan dan menarik uang serta tanda-tanda peringatan bahwa ATM mungkin telah rusak atau dirusak oleh para pencuri.

3 dari 3 halaman

Tagihan

4. Ajarkan mereka tentang tagihan

Beritahu remaja Anda tentang tagihan bulanan yang biasa dibayarkan seperti air, listrik, telepon, internet dan tagihan rumah tangga lainnya.

Jelaskan dan tunjukkan kepada mereka cara-cara yang bisa dilakukan agar tagihan tidak membengkak, sebagai contoh matikan lampu, air atau lektronik lain saat tidak digunakan. Hal ini juga mengajarkan kepada mereka bagaimana menggunakan kebutuhan yang berhububungan dengan tagihan, sehingga mereka bisa menghemat uang.

Pastikan juga mengajarkan mereka tentang :

- Gaji yang Anda terima;

- Jumlah pemotongan gaji;

- Total pendapatan bersih setelah dikurangi kewajiban; dan

- Jumlah dan metode setiap bagian pembayaran upah.

Setelah mereka bekerja, bantulah mengelola upah pertama mereka, gunakan apa yang sudah pelajari mereka tentang penganggaran dan beritahu bagaimana membaginya untuk tabungan, pengeluaran penting dan belanja pribadi.