Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang tidak mengenal kapas? Kapas adalah serat tumbuhan alami dari biji tanaman kapas. Serat yang digunakan dalam industri tekstil merupakan titik awal dari rantai produksi.
Serat kapas diperoleh dari tanaman kapas dan kemudian dipintai menjadi benang. Benang kapas tenunan atau rajutan lalu diubah menjadi kain.
Penggunaan kapas memiliki tradisi panjang dalam industri pakaian karena karakteristik yang diinginkannya. Kain yang terbuat dari serat ini dapat menyerap air, dan dikenal memiliki daya tahan yang lama.
Advertisement
Baca Juga
Konsumen terus membeli produk kapas dalam jumlah besar karena mereka lebih memilih kualitas ringan dan nyaman. Banyak produk yang terbuat dari kapas, antara lain handuk mandi, baju, celana, atau bahkan kaus kaki.
Melansir laman www.statista.com, berikut 10 daftar negara penghasil kapas terbesar di dunia pada 2016:
10. Burkina mampu menghasilkan kapas sebesar 239 ribu metrik ton (MT)
9. Turkmenistan mampu menghasilkan kapas sebesar 294 ribu metrik ton
8. Australia mampu menghasilkan kapas sebesar 566 ribu metrik ton
Turki
7. Turki mampu menghasilkan kapas sebesar 577 ribu metrik ton
6. Uzbekistan mampu menghasilkan kapas sebesar 827 ribu metrik ton
5. Brasil mampu menghasilkan kapas sebesar 1,285 juta metrik ton
4. Pakistan mampu menghasilkan kapas sebesar 1,524 juta metrik ton
Advertisement
Amerika Serikat
3. Amerika Serikat mampu menghasilkan kapas sebesar 2,806 juta metrik ton
2. China mampu menghasilkan kapas sebesar 4,790 juta metrik ton
1. India mampu menghasilkan kapas sebesar 5,748 juta metrik ton
(Fitriana Monica Sari)