Sukses

Harga Daging Sapi Tak Naik Saat Natal dan Tahun Baru

Saat ini harga daging sapi di pasar berkisar Rp 90 ribu sampai Rp 120 ribu per kilogram (kg).

Liputan6.com, Jakarta Pedagang menyatakan harga daging sapi tak naik pada momen Natal dan Tahun Baru. Ini karena daging sapi tidak menjadi konsumsi utama saat kedua momen tersebut, berbeda dengan saat Idul Fitri atau Idul Adha.

Ketua Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) Asnawi mengatakan, pada momen Natal atau Tahun Baru, masyarakat memiliki pilihan konsumsi protein hewani lain seperti daging babi atau ayam. "Umat Kristiani cenderung memilih konsumsi ke babi atau ayam dan ikan mas," jelas dia di Jakarta, seperti dikutip Jumat (22/12/2016).

Harga daging sapi tak bergerak naik karena pedagang memastikan kondisi pasokan di pasar saat ini mencukupi. Sesuai hukum ekonomi, bila pasokan satu barang terjamin maka harga tak akan melonjak.

Saat ini harga daging sapi di pasar berkisar Rp 90 ribu sampai Rp 120 ribu per kilogram (kg). Harga daging bervariasi tergantung pada jenis dan kualitasnya.

Di sisi lain, dia mengaku keberadaan daging kerbau impor berdampak terhadap kondisi pasokan daging sapi di dalam negeri. Terjadi penurunan pemotongan daging sapi di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) hingga 30 persen sejak daging kerbau impor masuk ke Indonesia.

Penurunan pemotongan terjadi di RPH yang terletak di wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Tangerang (Jabodetabek). Kondisi ini cukup membuat khawatir pedagang.

Adapun pasar daging sapi yang paling tertekan keberadaan daging kerbau impor tersebut adalah untuk jenis secondary cut. "Penjualan daging yang paling terpengaruh adalah di jenis secondary cut, prime cut," tutur dia.

Â