Liputan6.com, Jakarta PT Inka (Persero) dikenal sebagai pembuat kereta asal Madiun yang tak bisa dipandang sebelah mata. Produk buatan Inka sudah dikenal luas, tak hanya di dalam negeri namun juga ke pasar ekspor.
Hal tersebut diakui oleh Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Edi Sukmoro. KAI telah banyak bersinergi dengan PT Inka. Saat ini KAI telah berkomitmen dengan Inka memesan setidaknya 1.000 gerbong kereta untuk meningkatkan kapasitas angkut perusahaan setiap tahunnya.
"Bahkan negara-negara ASEAN itu, mereka katakan kereta bisa beli dari INKA, jadi mereka mendukung untuk Indonesia jadi pemasok ke mereka, ada Malaysia, Thailand, Laos, Myanmar," kata Edi Sukmoro saat berbincang dengan wartawan, Minggu (25/12/2016).
Advertisement
Komitmen dari beberapa negara tersebut didapatkan Edi Sukmoro saat dirinya menghadiri‎ ASEAN Railways CEO di Yogyakarta beberapa waktu lalu.
Dikatakan Edi, kualitas kereta produksi Inka saat ini sudah sangat baik. Bahkan Inka sudah mengeskpor kereta ke Bangladesh. Namun begitu, peningkatan kualitas dan kapasitas produksi diusulkan Edi harus dilakukan.
"Kita berharap bisa produksi kereta yang canggih yang lebih bagus," tegas Edi.
Edi mengungkapkan, dirinya untuk tahun depan akan mempensiunkan 8‎82 gerbong penumpang. Ini dilakukan karena gerbong-gerbong tersebut sudah berusia di atas 30 tahun.
Untuk menggantinya, Edi akan membeli 1.000 gerbong dengan mayoritas kelas ekonomi. "Harganya itu untuk satu gerbong sekitar Rp 5 miliar," ujar Edi. (Yas)