Sukses

Pasokan Susut, Cabai Rawit Tembus Rp 90 Ribu per Kg

Harga cabai rawit saat dipasok dari Pasar Induk Kramat Jati sebesar Rp 80 ribu per kg.

Liputan6.com, Jakarta Harga cabai rawit melesat tinggi di pasar tradisional. Harga cabai rawit kini dijual seharga Rp 90 ribu per kilogram (kg). Harga tersebut lebih tinggi dibanding pekan lalu yang sebesar Rp 85 ribu per kg.

Hadi Sukarto (48) pedagang Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan mengatakan, harga cabai rawit terus naik sejak awal bulan ini.  Di awal Desember, harga cabai hanya Rp 50 ribu per kg.

"Malam tadi naik, kemarin masih Rp 85 ribu per kg. Sekarang Rp 90 ribu per kg nggak kurang," kata dia kepada Liputan6.com di Jakarta, Senin (26/12/2016).

Dia mengatakan, berkurangnya pasokan menjadi penyebab tingginya harga cabai rawit. Sementara, permintaan cabai meningkat di masyarakat.

Dia mengatakan, harga cabai rawit saat dipasok di Pasar Induk Kramat Jati sebesar Rp 80 ribu per kg. Pekan sebelumnya harga cabai di sana hanya Rp 75 ribu per kg.

"Kalau Rp 90 ribu per kg di Induk sudah Rp 80 ribuan, lebih Rp 2 ribu atau Rp 3 ribu kalau bersih Rp 83 ribu per kg. Kalau kotor Rp 80 ribu per kg," tutur dia.

Hadi mengatakan, harga komoditas lain terpantau stabil. Bawang merah misalnya, kini dijual dengan harga Rp 35 ribu per kg.

"Bawang masih biasa, murah termasuknya. Waktu bulan 8 (Agustus) itu sampai Rp 60 ribu per kg," ujar dia.

Pedagang lain, Imam (31) membenarkan tingginya harga cabai rawit merah. Menurut dia, tingginya harga cabai dipengaruhi oleh cuaca yang buruk. "Karena hujan terus, jadi mahal," tandas dia.

Berikut pantauan harga sayur mayur di pasar tradisional berdasarkan pantauan:

Cabai keriting Rp 50 ribu per kg
Cabai rawit Rp 90 ribu per kg
Bawang merah Rp 35 ribu per kg
Bawang putih Rp 40 ribu per kg
Kentang Rp 13 ribu per kg
Kol Rp 14 ribu per kg
Sawi Rp 10 ribu per kg
Daun bawang Rp 18 ribu per kg
Seledri Rp 30 ribu per kg
Tomat Rp 10 ribu per kg
Timun Rp 10 ribu per kg
Wortel Rp 10 ribu per kg
Wortel impor Rp 16 ribu per kg. (Amd/Nrm)