Sukses

‎Helikopter Baru TNI-AU Ini Lebih Canggih dari Super Puma

TNI-AU akhirnya membeli helikopter Agusta Estland AW101.

Liputan6.com, Jakarta TNI-AU akhirnya membeli helikopter Agusta Estland AW101. Saat ini helikopter pesanan TNI-AU ini masih dilakukan uji terbang di Inggris.

Pembelian AW101 ini dinilai sudah sesuai dengan kebutuhan TNI-AU di mana untuk saat ini sangat membutuhkan helikopter jenis angkut berat. Mengenai mekanisme pendanaannya juga sudah disetujui pemerintah.

Kepala Dinas Penerangan TNI-AU Marsekal Pertama Jemi Trisonjaya menjelaskan helikopeter AW101 ini tidak bisa dibandingkan dengan produk dalam negeri yaitu‎ Super Puma Cougar EC 752.

"Secara teknologi AW101 Agusta kemampuannya lebih bagus daripada Super Puma," kata Jemi saat berbincang dengan Liputan6.com, Rabu (28/12/2016).

‎Pembelian helikopter ini, dijelaskan Jemi sudah diusulkan sejak 2015 dan telah masuk dalam Rencana Strategis (Renstra) tahun 2015-2019. Hanya saja saat itu pembelian AW101 itu sebanyak 4 unit, namun kali ini TNI-AU membeli hanya 1 unit.

Mengingat banyaknya pro dan kontra mengenai pembelian 4 unit helikopter yang salah satu di antaranya direncanakan akan digunakan untuk VVIP, akhirnya TNI-AU sedikit menurunkan pengajuannya.

"Yang saat ini kita beli memang bukan untuk VVIP, tapi untuk operasi kita, baik operasi bencana alam, pergeseran pasukan dan lain sebagainya," papar Jemi.

‎Secara spesifikasi, helikopter AW101 memang memiliki teknologi yang lebih tinggi dibandingkan dengan Super Puma. AW101 ini bisa terbang dengan membawa 30 personil menggunakan kursi dan mampu terbang nonstop selama 6 jam.