Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengapresiasi kinerja pasar modal di Indonesia. Ini usai IHSG tercatat meningkat 15,32 persen di level 5.296, dan masuk posisi tertinggi kedua di Asia.
Darmin mengakui kinerja pasar modal sepanjang 2016 memang penuh sentimen. Alhasil beberapa waktu IHSG sempat mengalami sedikit gonjang-ganjing. Namun, pada akhirnya berbuah manis.
"Kalau dilihat dari year to date dari akhir tahun lalu sampai sekarang ini, pasar modal kita masih mencapai kinerja yang baik. Bukan sekedar baik malah lebih baik dari negara lain. Tadi sudah dibilang nomor dua di Asia Pasifik, nomor lima di dunia," kata Darmin di BEI, Jumat (30/12/2016).
Baca Juga
Catatan positif IHSG tersebut dikatakan Darmin tidak terlepas dari fundamental ekonomi Indonesia yang cukup kuat. Padahal beberapa negara tengah sedikit kerepotan menghadapi sentimen global.
"Inflasinya rendah. Itu semua membuat sekalipun ada gonjang-ganjing, dia cepat kembali lagi normal. Walaupun ada kejadian orang memperkirakan ada efek dari Trump, tapi ya dalam beberapa hari, dia kembali tenang dan normal lagi," ungkap dia.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio mengatakan, pasar modal Indonesia mampu bertahan kendati kondisi ekonomi global tidak menentu. Bahkan, dia mengatakan capaian pasar modal Indonesia termasuk gemilang lantaran masuk 5 besar di dunia. "Tertinggi ke lima dan kedua di Asia Pasifik," kata dia di Gedung BEI.
Advertisement
ia mengatakan, kondisi tersebut lebih baik dibanding dengan negara lain. Dia bilang, kinerja pasar modal merefleksikan kinerja pemerintah. "Semua pencapaian ini refleksi terhadap potensi ekonomi Indonesia," kata dia.(Yas/Nrm)
Â