Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengaku ekonomi dalam negeri bakal sedikit menghadapi tantangan pada 2017, terutama dalam pengendalian inflasi.
Inflasi komponen harga yang diatur pemerintah atau administer price menjadi salah satu penyebab pemerintah dan seluruh pihak terkait akan bekerja lebih keras jika dibandingkan pada 2016.
"Memang inflasi kita ada tantangan, inflasi ada tantangan terutama di administer price akan ada kenaikan. Tetapi itu masih bisa kita kendalikan karena volatile food bisa kita kendalikan," kata Darmin di BEI, Jumat (30/12/2016).
Administer price tersebut di antaranya, Darmin menuturkan, berasal dari harga listrik dan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Darmin mengaku penyesuaian subsidi listrik pada 2017 bakal memiliki pengaruh ke inflasi yang patut diperhatikan.
Baca Juga
Sementara untuk harga BBM, Darmin memperkirakan jika sentimen dari OPEC terus berlanjut, maka tidak menutup kemungkinan pemerintah juga menyesuaikan harga BBM. "Kalau harga minyak terus meningkat, kita juga akan terus tertekan di situ," ujar Darmin.
Selain mengantisipasi kenaikan dua elemen itu, untuk mengimbanginya, pemerintah sebisa mungkin akan menjaga harga-harga pangan agar tidak mudah mengalami kenaikan.
"KIta akan bisa mengendalikan inflasinya kalau kita bisa menguasai di volatile food-nya. Jadi, kita akan fokus di area volatile food-nya sehingga kita masih tetap percaya bahwa pertumbuhan sedikit membaik," tutur Mantan Gubernur Bank Indonesia itu. (Yas)
Advertisement