Liputan6.com, Jakarta - Kunci untuk mengerti kehidupan di tempat Anda bekerja adalah dengan mengerti hubungan di antara kekuasaan, ketakutan, dan kepercayaan.
Kepercayaan adalah penggerak utama di beberapa organisasi, tapi sangat sulit bagi para atasan untuk membangun dan menjaga kepercayaan. Akan terasa lebih mudah dan cepat untuk menggerakkan sebuah tim melalui pembentukan atmosfir ketakutan daripada memupuk kepercayaan di kantor.
Advertisement
Baca Juga
Hal ini dikarenakan dalam membentuk kepercayaan kita harus mengenalkan diri kita dan menjadi terbuka atas fakta-fakta sesuatu hal, kecemasan kita, dan kontak kedekatan personal kita dengan tim, yang umumnya tidak disukai atau tidak akan dilakukan oleh kebanyakan pemimpin.
Suasana mencekam juga banyak diciptakan seorang manajer yang tidak merasa mumpuni terhadap dirinya sendiri, dan menggunakan kekuasaannya untuk memaksa orang atau bawahannya mengikuti keinginannya.
Setiap karyawan pasti mengerti posisinya dalam struktur organisasi, dan mereka paham salah satu tanggung jawabnya adalah menghindari kesalahan fatal yang menyebabkan kemarahan atasan. Karyawan menjadi termotivasi atas dasar pemahaman bahwa jika mereka tidak melakukan apa yang diharapkan, mereka akan dipecat.
Tetapi, Anda harus mengerti bahwa menyenangkan si bos semata adalah pemahaman yang dapat mengerdilkan kemampuan Anda dalam melakukan pekerjaan sebenarnya.
Sebagai karyawan, Anda tetap harus menunjukkan kinerja maksimal, sesuai dengan peran dan tanggung jawab di perusahaan, sehingga Anda tidak menghancurkan batasan antara struktural perusahaan dan target atau tujuan perusahaan. Meski, itu akan mengakibatkan bos Anda terusik dengan performa Anda.
Banyak manajer begitu takut terhadap karyawan yang begitu kompeten dan melihatnya sebagai ancaman. Sebagai masalah. Bahkan karyawan yang masih sangat muda dan belum berpengalaman sekalipun bisa masuk ke dalam daftar punya masalah dengan manajer krisis ini.
Mereka bisa melihat bosnya ingin mereka sukses, tapi hanya sekedar itu! Terlebih bila Anda sukses dengan sangat baik, anda telah mengusik dan mengancam keberadaan si bos atau kemampuannya dalam mengendalikan Anda. Mereka tidak akan suka dengan kondisi demikian.
Anda akan tahu bahwa manajer Anda terpojok dengan keberadaan Anda saat Anda melihat usaha-usahanya untuk menghalangi kemajuan Anda, perintah dan langkah-langkah mereka ditujukan untuk membuat Anda tertekan dengan diri Anda sendiri, atau kesengajaan mereka mengkritik Anda di depan banyak orang. Itu semua adalah teknik yang dilakukan mereka dalam menahan karier Anda.
Berikut adalah 5 tanda bos Anda takut dengan kompetensi Anda seperti dikutip dari Lifehack:
1. Menyangkal Ide Anda
Saat anda memiliki ide yang sangat brilian dalam pekerjaan, atasan anda cenderung melawan ide tersebut atau malah mencurinya dan mengaku bahwa itu adalah idenya.
2. Halangi Akses
Atasan Anda mencoba untuk menghalang-halangi akses Anda ke level yang lebih tinggi dan orang-orang di departemen yang lain. Sang bos juga memberi tahu Anda agar semua komunikasinya harus melalui dirinya.
Cari Kesalahan
3. Cari Kesalahan
Atasan Anda pernah memuji dan mengakui keberhasilan pekerjaan Anda, tapi sekarang dia seperti mencari kesalahan-kesalahan Anda. Rekan-rekan mengapresiasi kerja Anda, tidak dengan bos Anda.
4. Tak dilibatkan
Anda dan si bos pernah membuat rencana dan strategi bersama-sama. Tapi sekarang Anda dibuat mati dan tidak bisa lagi memiliki akses ke atasan Anda.
5. Alihkan proyek ke orang lain
Manajer Anda mengambil alih proyek Anda yang prospektif dan lebih mempercayakannya kepada orang lain.
Jangan merasa terpukul jika kamu berada di kondisi demikian. Banyak orang mengalami hal yang sama. Tetap tenang. Jangan memaksakan diri Anda untuk meredakan ketakutan si bos, karena itu tidak akan berhasil. Juga jangan terlibat lebih jauh dalam pertarungan dengan atasan Anda.
Jalan dan karier yang lebih baik banyak tersedia di tempat lain. Ingat, Anda akan selalu bertemu dengan orang-orang ketakutan seperti ini di jalan karier Anda, di mana pun.
Kekuatan yang sebenarnya bukan berada di titel jabatan. Tapi di dalam individu tersebut. Sesuatu yang dibangun dalam diri, secara matang, hingga Anda menemukan kemampuan Anda. Tetap fokus dengan apa yang Anda kerjakan dan jangan menyerang balik mereka!
Advertisement