Liputan6.com, Jakarta ‎Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat ada tambahan listrik sebesar 4.128 Mega Watt (MW) pada 2016. Pasokan baru tersebut berasal dari berbagai jenis pembangkit listrik.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman mengatakan, pasokan listrik tersebut menambah kapasitas listrik Indonesia pada 2016, dengan total 55.528 MW. Pembangkit yang menjadi sumber ‎tambah pasokan listrik baru tersebut merupakan bagian dari pembangkit program kelistrikan 35 ribu MW.
Baca Juga
"2016 ada tambahan pembangkit 4.128 MW," kata Jarman, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (3/1/2017).
Advertisement
Jarman mengungkapkan, dengan adanya tambahan listrik sebesar 4128 MW, maka pemerataan kelistrikan (rasio elektrifikasi) Indonesia 2016 meningkat menjadi 90,35‎ persen, dari sebelumnya 88,30 persen di 2015. Capaian rasio elektrifikasi tersebut melebihi target 90,15 persen.
"Ada tambahan pembangkit 4.128 MW. Rasio elektrifikasinya jadi 90,35 persen, di atas target 2016," papar Jarman.
Jarman melanjutkan, konsumsi listrik pada 2016 mengalami kenaikan dari 2015 sebesar 918,6 kilo Watt hour (KWh) per kapita, menjadi 956 kWh per kapita, namun meski begitu target konsumsi listrik 2016 sebesar 985 kWh tidak tercapai.
"Konsumsi listrik terus meningkat seiring peningkatan akses elektrifikasi dan pertumbuhan ekonomi," tutup Jarman.
Â