Sukses

Layani Pelayaran ke Kepulauan Seribu, BUMN Operasikan 5 Kapal

Keterlibatan 2 BUMN melayani pelayaran rakyat dari Jakarta menuju Kepulauan Seribu untuk meningkatkan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan telah menugaskan perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) di sektor transportasi laut, yaitu PT Pelni (Persero) dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) untuk melayani pelayaran rakyat dari Jakarta menuju Kepulauan Seribu.

Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi menjelaskan, keterlibatan dua BUMN di sektor transportasi tersebut diharapkan bisa meningkatkan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bagi masyarakat.

Dari komitmen oleh dua BUMN itu, Budi Karya memastikan setidaknya akan ada lima kapal rakyat yang akan beroperasi melayani penyeberangan dari Jakarta menuju Kepulauan Seribu dan juga sebaliknya.

"‎Pertama kali ini ada kapasitas 200 penumpang, dengan nantinya dilayani total lima kapal, yaitu tiga kapal Pelni dan dua kapal ASDP. Ada yang berangkat dari Sunda Kelapa, ada yang berangkat dari Angke," kata Budi Karya di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Selasa (10/1/2017).

Meski akan ada pelayanan pelayaran rakyat oleh BUMN, pihak Kemenhub bersama dengan Pelni dan ASDP akan membina masyarakat yang selama ini mengoperasikan pelayaran secara swadaya.

Bahkan, Budi Karya berjanji apabila beberapa kapal yang dioperasikan masyarakat tersebut tidak layak, pemerintah siap mengganti, sehingga pengoperasian tetap dilakukan oleh yang bersangkutan.

"Mereka akan kami bina. Jadi tidak ada penghilangan atau penyingkiran dari fungsi-fungksi kegiatan ekonomi yang ada di Kali Adem‎. Yang penting perekonomian daripada masyarakat tetap berlangsung, bahkan dibangkitkan, jadi pola yang baru," terang Menhub.

Seperti diketahui, hari ini Budi karya meresmikan beroperasinya pelayaran rakyat dari Pelabuhan Sunda Kelapa menuju Kepulauan Seribu. Pelayaran tersebut dioperatori oleh PT Pelni (Persero) dengan menggunakan Kapal Motor Bahari Ekspres 3B.

KM Express Bahari 3B, yang beroperasi hari ini, merupakan kapal cepat buatan tahun 2005 dengan panjang 30 meter dan terbuat dari fiberglass, dengan kapasitas angkut 208 orang ditambah enam orang kru kapal.

Selain KM Express Bahari 3B, kapal PT Pelni lainnya yang melayani Kepulauan Seribu adalah KM Sabuk Nusantara 46 yang telah dioperasikan sejak akhir 2015.‎ (Yas/Gdn)