Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) tak mengingingkan tanah menjadi barang spekulasi. Maka itu, dia meminta perbankan tak memberikan kucuran dana yang besar untuk spekulan.
"Salah satu instrumennya kita tak ingin tanah menjadi bahan spekulasi, harus dimiliki orang produktif, karena itulah Anda semua perbankan jangan lagi mencoba memberikan dana yang besar untuk sektor spekulasi tanah. Karena itu akan menjadi tidak berharga apabila pemerintah mengeluarkan aturan yang baik," kata dia dalam acara pertemuan awal tahun dengan pelaku industri jasa keuangan di Jakarta, Sabtu (15/1/2017).
JK tak ingin tanah menjadi barang simpanan. Kemudian, tanah tersebut baru digunakan dengan jangka waktu yang lama. Hal itu biasa dilakukan oleh spekulan tanah
Advertisement
"Kita ingin jadikan lahan ini produktif, tidak disimpan 10-20 tahun baru naik baru kerjakan, tanah bukan barang spekulatif," ungkap dia.
Dia berharap, tanah dapat dimanfaatkan oleh semua orang sehingga menimbulkan pemerataan.
"Kita tak ingin lahan di kota dimiliki beberapa kelompok harus bermanfaat semua orang, harus ada keadilan besar," tutup dia.