Liputan6.com, Jakarta - PT Pindad (Persero) menjadi salah satu BUMN yang memiliki bisnis di industri pertahanan. Berbagai produk pendukung militer, seperti senjata, munisi hingga kendaraan tempur menjadi keahliannya.
Baca Juga
Advertisement
Dari data yang dikumpulkan Liputan6.com, setidaknya ada beberapa produk dari Pindad yang sudah banyak digunakan, baik militer dalam negeri ataupun luar negeri. Di sisi lain, proudk itu juga menjadi yang terlaris yang diproduksi perusahaan yang bermarkas di Bandung itu.
Lalu apa saja produk militer Pindad yang sudah banyak diproduksi dan banyak penggunanya, berikut daftarnya seperti ditulis, Rabu (18/1/2017):
1. Munisi 5,56 mm
Ini menjadi produk Pindad yang terlaris. Terbukti sudah ratusan juta yang diproduksi Pindad sampai saat ini. Kebutuhan itu baik digunakan untuk TNI dan Polri bahkan untuk memasok berbagai negara.
Pindad saat ini sebagai salah satu perusahaan industri pertahanan dunia yang mampu memproduksi berbagai ukuran munisi. Setiap tahun, perusahaan menganggarkan lebih dari ratusan miliar hanya untuk memproduksi munisi ini.
Khusus untuk memasok kebutuhan TNI sendiri, Pindad setiap tahunnya harus memproduksi munisi ini sebanyak 600 juta peluru. Hal ini belum lagi pesanan dari berbagai negara di dunia. Setidaknya dari munisi yang telah diproduksi berbagai ukuran, untuk kaliber 5,56 mm menjadi salah satu munisi yang banyak diproduksi.
Senapan
2. Senapan Serbu (SS-2)
Senapan Serbu (SS-2) menjadi produk senapan terlaris buatan Pindad yang sudah menjadi andalan pasukan militer Indonesia dan pasukan militer berbagai negara. UEA, Brunei, Iraq, Bangladesh, Myanmar menjadi beberapa negara yang menggunakan produk dalam negeri ini.
Untuk TNI sendiri, sudah lebih dari 25 ribu senapan yang diproduksi Pindad untuk memenuhi kebutuhannya. Sampai hari ini, Pindad telah nerhasil menjual senapan ini lebih dari 50 ribu pucuk.
Senapan yang memiliki peluru kaliber 5,56 mm ini juga dikenal dengan tingkat akurasi yang tinggi dan stabil. Terbukti berbagai kejuaraan menembak yang dilakukan TNI menggunakan SS-2 ini.
Advertisement
Panser
3. Panser Anoa 6x6
Kendaraan tempur ini sudah mendunia. Bahkan kendaraan buatan Pindad ini sudah mondar mandir di markas Pasukan Perdamaian Dunia yang di Lebanon.
Kendaraan bermesin Renault ini sangat fleksibel baik untuk angkut personil dan mampu dilengkpai persenjataan seperti senapan mesin kaliber 12,7 mm. Setidaknya TNI sudah menggunakan kendaraan ini sebanyak 500 unit, Malaysia 13 unit, Brunei 13 unit dan Oman 200 unit.
Untuk memenuhi kebutuhan pasar dunia, kendaraan 6x6 ini terus dikembangkan oleh Pindad. Terbaru, panser ini dimodifikasi bisa berjalan dan manufer di darat dan di air. Uji coba panser Anoa Aphibious ini bahkan dilakukan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo di Mabes TNI Cilangkap beberapa hari lalu. (Yas/Gdn)