8 Negara Paling Berhasil Hapuskan Aksi Korupsi

[reservasi]wisata gratis di singapura — Singapura (shutterstock)

Liputan6.com, Jakarta - Setiap tahunnya, The World Economic Forum (WEF) merilis hasil survei Inclusive Grow and Development Report. Laporan tersebut menelisik tentang usaha yang dilakukan beberapa negara untuk mengawasi efisiensi bisnis dan institusi yang ada.

Salah satu faktor yang dijadikan penilaian adalah usaha yang dilakukan pemerintah suatu negara untuk mengentaskan aksi korupsi.

Indikator penilaian ditunjukan dengan memberikan skor 0-7. Semakin besar skor yang diberikan maka semakin baik negara tersebut dalam menghapuskan aksi korupsi.

Berikut ulasannya dilansir dari Business Insider, Kamis (19/1/2017):

8. Singapura
Skor: 5,27

Singapura merupakan salah satu negara maju di Asia Tenggara. Negara ini telah menunjukkan usaha yang besar untuk melawan korupsi dipelopori oleh Corrupt Practices Investigation Bureau.

7. Swiss
Skor: 5,32

Di Swiss, perusahaan dapat didakwa dengan tindak korupsi apabila salah satu pegawainya melakukan tindakan KKN yang merugikan negara.

6. Selandia Baru
Skor: 5,36

Walau didapuk sebagai negara paling berhasil dalam pengentasan korupsi, Selandia Baru tak pernah memiliki lembaga tunggal pemberantasan korupsi. Prestasi ini dicapai karena Selandia Baru memiliki pendidikan moral yang baik.

2 dari 3 halaman

Norwegia

5. Norwegia
Skor: 5,39

Peringkat kelima ditempati oleh Norwegia. Faktor yang dinilai paling berhasil dalam mempengaruhi pencapaian tersebut yakni keterbukaan pemerintahan. Namun demikian, negara ini masih menghadapi tantangan misalnya undang-undang perlindungan bagi pelapor, risiko korupsi dalam pengadaan publik dan regulasi keuangan yang efektif

4. Finlandia
Skor: 5,42

Secara konsisten, negara ini duduk sebagai salah satu negara dengan tindakan korupsi terkecil sepanjang sejarah. Walau begitu, di tahun 2011-2014 terjadi peningkatan sebesar 10 persen.

3. Swedia
Skor: 5,50

Korupsi di Swedia dimonitor oleh badan nasional negara tersebut bernama National Anti-Corruption Unit. Di Swedia, tindakan korupsi digolongkan sebagai penyalahgunaan kekeuasaan bagi para penduduknya.

3 dari 3 halaman