Sukses

Presiden Xi Jinping: Tak Ada Pemenang dalam Perang Dagang

Hal ini disampaikan saat memberi pidato dalam Forum Ekononomi Dunia (WEF) di Davos.

Liputan6.com, Jakarta Presiden China Xi Jinping menyatakan dukungannya terhadap perdagangan bebas dunia. Hal ini disampaikan saat memberi pidato dalam Forum Ekononomi Dunia (WEF) di Davos.

Presiden Xi juga menjelaskan ketidaksetujuannya bahwa globalisasi dianggap sebagai akar dari beberapa permasalahan dunia seperti pengungsi Suriah dan krisis keuangan dunia. Selain permasalahan ini, Xi juga akan mempromosikan globalisasi inklusif.

"Tidak ada gunanya menuding globalisasi ekonomi atas masalah-masalah dunia. Benar bahwa globalisasi ekonomi menciptakan masalah-masalah baru namun bukan menjadi alasan untuk menghapuskan ekonomi global," tuturnya seperti dilansir dari washingtonpost.com, Rabu (18/1/2017)

Lebih lanjut Xi Jinping mengatakan, globalisasi inklusif yang ditawarkan China juga akan mampu menjawab keprihatinan dunia internasional.

"Globalisasi bidang ekonomi tengah menghadapi resistansi. China akan menjawab keprihatinan komunitas internasional mengenai globalisasi, khususnya dengan sikap pemerintah yang mengarahkan globalisasi ekonomi agar lebih inklusif," tambahnya.

Penjelasan Presiden Xi disampaikannya di tengah-tengah menjalarnya isu proteksionisme di Eropa dan Amerika Serikat. Hal ini dipicu dari keputusan Inggris untuk keluar dari Uni Eropa dan terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat.

Sebelumnya, Trump telah menegaskan penentangannya terhadap perdagangan bebas. Sementara Xin Jinping menggunakan Forum Ekonomi Dunia untuk membela perdagangan bebas, yang menurutnya seperti sesuatu yang tidak bisa dihindari.

"Tidak ada yang akan muncul sebagai pemenang dalam perang dagang." tutur Xi Jinping.

Forum ekonomi dunia tahun ini akan digelar dari 17 sampai 20 Januari. Ini merupakan kali pertama Presiden China hadir dalam forum internasional tersebut yang kali ini diwakili oleh Presiden Xi Jinping.

Video Terkini