Liputan6.com, Jakarta - Direktur Jenderal (Dirjen) Kementerian Keuangan, Ken Dwijugiasteadi telah menuntaskan pertemuan dengan perwakilan Google, sore ini (19/1/2017). Pertemuan keduanya diakui berjalan dengan ‎baik meskipun tidak dihadiri pimpinan Google Asia Pacific Pte. Ltd.
Dari pengamatan Liputan6.com, Jakarta, sekitar pukul 15.00 WIB, datang tiga orang perwakilan Google ke Gedung Mar'ie Muhammad Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Selang 5 menit, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Jakarta Khusus, Muhammad Haniv memasuki lobi dan bergegas naik lift untuk pertemuan dengan Google.
Ketika itu saat dikonfirmasi wartawan mengenai pertemuan dengan Google, Haniv masih menampiknya. "Tidak bertemu Google, saya cuma mau meeting di lantai 24," ujarnya.
Advertisement
Baca Juga
Haniv menolak jika pihaknya dikatakan menutup-nutupi pertemuan DJP dengan Google. "Tidak ada yang ditutup-tutupi, terbuka kok. Kalau ditutup-tutupi, saya tidak akan mau diwawancarai seperti ini," tegas dia dan langsung masuk ke lift.
Setelah menunggu dua jam, tiga orang perwakilan Google, yakni dua orang laki-laki dan satu orang wanita turun, lalu menunggu mobil di lobi gedung utama. Awak media kemudian langsung menyerbunya. Saat ditanyakan, salah satu perwakilan tersebut menampik merupakan utusan Google.
Namun perwakilan Google lain mengaku dari pihak Google. "Iya saya dari Google," kata wanita itu.
Dia mengatakan, banyak hal yang didiskusikan dari pertemuan tersebut. "Banyak hal yang diomongin. Bagus kok, pembicaraan berjalan dengan baik," terangnya.
Saat dimintai keterangan lebih jauh mengenai hasil data, perwakilan Google tersebut melemparnya ke Jason Tedjasukmana, juru bicara Google Indonesia. Jason kini sedang berada di Korea.
"Jason aja dong. Jason doang yang boleh kasih statement," tegasnya.
Tidak lama kemudian, mobil mereka datang. Wartawan masih memburunya hingga masuk ke mobil. ‎"Tadi pertemuan berlangsung dengan baik. Dari teman-teman pajak juga baik. Kan ini sudah jelas ya di gedung pajak," tutup perwakilan Google tersebut sembari menutup pintu mobil dan melaju meninggalkan kantor DJP. (Fik/Gdn)