Sukses

Meski Terkendala, Menteri PUPR Yakin Trans Jawa Tersambung 2018

Hingga 2016 lalu total lahan yang telah dibebaskan mencapai 91 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono optimistis tol Trans Jawa bakal tersambung di 2018.‎ Meski hingga saat ini proyek tersebut masih terkendala pada pembebasan lahan.

Basuki menyatakan, hingga 2016 lalu total lahan yang telah dibebaskan mencapai 91 persen. Saat ini wilayah yang masih dalam proses pembebasan antara lain Brebes, Malang, Batang, Semarang. Kemudian Bawean, Solo, Kertosono, Ngawi.

"Trans Jawa yang 661 kilometer itu, kan yang masih dalam pembebasan lahan dari Brebes, Malang, Batang, Semarang. Kemudian Bawean, Solo, Kertosono, Ngawi. Lainnya sudah tersambung," ujar dia di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (19/1/2017).

Menurut Basuki, proses pembebasan lahan untuk sejumlah ruas akan selesai pada bulan depan. Salah satunya untuk ruas Batang-Brebes-Semarang.

"Karena ini akan selesai nanti, misalnya Batang-Brebes-Semarang 152 kilometer itu 92 persen nanti dua minggu lagi dibayar 100 persen," kata dia.

‎Selain itu, ada sejumlah ruas siap dioperasi pada tahun ini. Seperti ruas tol Solo-Kertosono-Ngawi sudah akan selesai pada Februari 2017 ini. Sementara untuk ruas tol Semarang-Salatiga ditergerkan beroperasi pada Maret 2017.

"Untuk ruas Salatiga-Solo (pembebasan) tanah sudah oke 100 persen. Jadi nanti 2018 semua Trans Jawa bisa tersambung. Itu semua 661 kilometer," tandas dia. (Dny/Gdn)