Liputan6.com, Jakarta - Sebuah perusahaan pembuat jam asal Swiss mengeluarkan terobosan produk baru yang unik. Demi ingin menonjolkan kebanggan pada produk asli buatan Swiss, mereka membuat jam tangan berbahan dasar keju.
Tak sampai disitu, produk ini dibanderol dengan harga sangat mahal. Satu buah jam tangan dihargai sampai 1,08 juta swiss franc atau setara dengan Rp 14,4 miliar.
Melansir laman Mirror.co.uk, Sabtu (28/1/2017), perusahaan bernama H.Moser tersebut melakukan hal ini sebagai bentuk protes ke pemerintah. Hal ini berawal ketika mereka melihat semakin banyak kreasi produk yang memakai label produksi Swiss. Padahal pada nyatanya, hampir 90 persen bahan baku yang digunakan itu tidak berasal dari Swiss.
Advertisement
Jam tangan tersebut dibuat dengan bahan 100 persen asli dari Swiss, yang meliputi tali jam tangan dari kulit sapi Swiss, mesin jam tangan kualitas terbaik dari Swiss dan tentu saja, keju Swiss yang sudah dirancang khusus.
Keju yang dipakai dalam jam tangan ini tergolong sebagai keju langka bernama Vacherin Mont d'Or. Keju tersebut sengaja dilelehkan untuk dibentuk sebagai rangka jam. Proses pembuatannya juga khusus dilakukan di sebuah desa kecil di Swiss.
Selain mahal, jam tangan ini juga dibuat sangat terbatas. Pihak perusahaan mengaku hanya akan memproduksi 50 buah saja di seluruh dunia. Mereka yang membeli jam tangan ini akan diberikan kotak berlapis emas putih sebagai tempat menaruh jamnya.