Liputan6.com, Jakarta - Tenaga profesional asal Indonesia, ternyata tidak dipandang sebelah mata oleh industri internasional. Terbukti, banyak perusahaan yang memiliki pasar besar di dunia, petinggi perusahaannya adalah orang Indonesia.
Guru Besar Ilmu Menejemen Universitas Indonesia Rhenald Kasali mengungkapkan, banyaknya perusahaan kelas dunia yang mempekerjakan orang Indonesia tersebut karena selama ini pekerja RI dikenal memiliki intelegensi di atas rata-rata.
"Itulah mengapa perusahaan-perusahaan asing justru memilih profesional dari Indonesia," kata Rhenald Kasali dalam tulisannya seperti dikutip Liputan6.com, Jumat (27/1/2017).
Advertisement
Dia menyebutkan beberapa contoh perusahaan kelas dunia yang dipimpin oleh orang Indonesia yaitu Freeport, Unilever, dan Axiata.
Rhenald menerangkan, sejak awal, Freeport selalu dipimpin bangsa Indonesia dari Mr Ali Budiardjo (1973) sampai mantan KASAU Marsekal Chappy Hakim.
Baca Juga
Di Unilever, Anda tentu bisa menyaksikan banyak direktur berkebangsaan Indonesia. Demikian juga dengan perusahaan telco Malaysia, yang sejak 2005 Mengakuisisi XL. Di sana, memang pernah ada CEO asing tetapi justru mengalami kejayaan di tangan lulusan ITB, Hasnul Suhaimi (2006 - 2015).
"Di Amerika Serikat bahkan ada perusahaan kelas global yang salah seorang komisarisnya adalah putra Aceh lulusan Harvard. Sebelum menjadi komisaris ia adalah CEO di perusahaan yang sama," terang Rhenald.Â
Sedangkan sebelumnya saat menanggapi wacana penempatan warga negara asing untuk bisa menjabat direksi BUMN, Rhenald mengatakan bahwa sesuai dengan realitas saat ini, penempatan orang asing di jabatan direksi tersebut memiliki sisi positifnya.
"Realitasnya, ternyata banyak eksekutif profesional yang bagus-bagus di luar negeri yang harganya lebih murah, itu banyak perusahaan swasta yang sudah lakukan. Tidak terlalu sulit kok mencari mereka," kata R‎henald.
Dia mencontohkan, saat ini banyak perusahaan luar negeri yang menggunakan jasa orang asing untuk bisa memimpin perusahaannya, antara lain Singapore Airlines, Mumbai International Airport, dan lain sebagainya.
Tidak hanya itu, dia menilai, saat ini memang era kompetisi‎. Untuk itu, dengan dipimpinnya BUMN oleh warga negara asing, diharapkan bisa menambah daya saing BUMN itu sendiri. Yas/Gdn)