7 Cara Gunakan Kartu Kredit Secara Bijak

Liputan6.com, Jakarta - Sukses memiliki kartu kredit bukan berarti berhasil menggunakannya dengan tepat. Menggunakan kartu kredit harus bijak karena sebenarnya Anda sedang berutang pada bank. Layaknya segala macam utang, utang kartu kredit juga wajib dilunasi.

Jika gagal melunasi tagihan kartu kredit sesuai dengan waktunya, Anda akan dikenakan bunga yang relatif tinggi yaitu 2,75 persen- 3 persen setiap bulannya.

Memiliki kartu kredit juga dapat mendorong perilaku konsumtif, karena secara tidak langsung Anda tidak akan merasakan “uang akan habis”. Hal ini akan berdampak pada kondisi finansial pribadi dan keluarga.

Untuk itu anda perlu menggunakan kartu kredit dengan bijak. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mewujudkannya seperti dikutip dari Cermati.com:

1. Belanja sesuai rencana

Salah satu cara untuk mengendalikan pengeluaran adalah dengan berbelanja sesuai dengan rencana anggaran yang telah disusun. Hal ini memang tidak mudah, tetapi Anda harus berusaha untuk mengkontrol diri agar pengeluaran tersebut dapat dipakai untuk hal lainnya yang lebih penting. Dengan berbelanja sesuai rencana, Anda pun akan menerapkan kebiasaan belanja yang sehat secara finansial.

2. Jangan menarik uang tunai dengan kartu kredit

Kartu kredit dapat digunakan pada mesin ATM untuk mengambil uang tunai layaknya kartu debit. Walaupun begitu, anda harus ingat bahwa bank mengenakan biaya tarik tunai yang lumayan tinggi, yaitu 4 persen-5 persen dari total jumlah uang yang ditarik.

Bunga ini akan memberatkan jika memang Anda mempunyai anggaran bulanan yang ketat. Sebisa mungkin usahakan untuk tidak menggunakan fasilitas tersebut.

3. Manfaatkan promo tetapi jangan mudah tergiur

Promo yang diberikan kartu kredit beragam dan berbeda-beda, pihak bank dan merchant sering mengadakan kerja sama yang menawarkan potongan harga, cashback atau gratis produk jika Anda menggunakan kartu kredit terbitan bank tersebut untuk transaksi.

Potongan harga adalah diskon yang diberikan untuk potongan harga belanja, sehingga Anda mendapatkan barang tersebut dengan harga yang lebih murah.

Cashback atau pengembalian uang tunai, sama sistemnya dengan diskon, hanya saja bedanya adalah pada cashback, potongan diberikan pada akhir transaksi, bisa saja berupa voucher belanja.

Memang promo itu menguntungkan, tetapi jika pembelanjaan tersebut di luar daripada budget Anda, sebaiknya urungkan niat tersebut. Jangan mudah tergiur dengan promo tersebut karena hal tersebut akan membuat Anda menjadi konsumtif.