Sukses

Citi Indonesia Ajak Pelaku Usaha Mikro Berkompetisi

Pengusaha mikro punya potensi besar untuk mendorong perekonomian.

Liputan6.com, Jakarta - Citi Indonesia melalui program sosialnya Citi Peka (Peduli dan Berkarya) bersama Mercy Corps Indonesia kembali menyelenggarakan Citi Microentrepeneurship Awards (CMA) pada tahun ini. Acara ini, merupakan kali ke-12 sejak diluncurkan tahun 2005. Dalam ajang ini, Citi Indonesia akan menjaring dan memberikan penghargaan bagi delapan wirausaha mikro terbaik.

Country Head Corporate Affairs Citi Indonesia, Elvera N Makki mengatakan, acara ini merupakan upaya Citi Indonesia mendorong pengusaha mikro. Hal ini sejalan dengan fokus Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait dengan inklusi keuangan.

"Melalui program kemasyaratan Citi Peka, Citi memiliki komitmen untuk mendukung pengusaha mikro berpengahasilan rendah dan memberikan kepada mereka yang berprestasi sebagai upaya peningkatan inklusi keuangan di Indonesia," kata dia di Jakarta, Selasa (31/1/2017).

CMA sendiri diluncurkan pada tahun 2005 sebagai salah satu program Citi yang didanai oleh Citi Founfation. Kegiatan ini berlangsung lebih dari 30 negara termasuk Indonesia.

Dalam kurun 12 tahun, CMA di Indonesia telah menjaring lebih dari 5.000 pelaku usaha mikro. Lalu, CMA memberikan penghargaan kepada lebih 100 pengusaha mikro melalui dana hibah program ini sebesar US$ 1,10 juta.

"Penghargaan diberikan bagi pengusaha mikro yang berupaya menyediakan kesejahteraan ekonomi berkesinambungan bagi keluarga dan komunitas sekitarnya," ujar dia.

Program Director Agriculture and Financial Services Mercy Corps Indonesia, Andi Ikhwan mengatakan, pengusaha mikro punya potensi besar untuk mendorong perekonomian. CMA ini bakal menjadi contoh bagi pelaku usaha mikro yang lain bahwa banyak potensi untuk dikembangkan.

"Melalui CMA mereka dapat menjadi contoh bagi pengusaha mikro lainnya akan potensi dan peluang yang dapat mereka raih," ujar dia.

Pendaftaran Citi Microentrepeneurship Awards ini telah berjalan hingga 14 Februari 2017. Nantinya, para pendaftar akan diseleksi menjadi 50 semifinalis dan kemudian dipilih 20 pengusaha mikro terbaik sebagai finalis. Nantinya, pengusaha mikro tersebut disaring menjadi 8 pengusaha terbaik.

Adapun syarat untuk ikut kompetisi tersebut, antara lain pengusaha telah menjalankan usahanya minimal selama 2 tahun, usaha yang didaftarkan merupakan penghasilan utama, nilai aset maksimal Rp 50 juta tidak termasuk tanah, serta total penjualan atau omzet maksimal Rp 300 juta.

Formulir pendaftaran dapat diunduh melalui Twitter dan Instagram @CMA_Indonesia dan Facebook CMA.id. (Amd/Gdn)