Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman berencana mengekspor bawang merah ke negara tetangga, Malaysia dan Singapura pada 2017. Kementerian Pertanian (Kementan) sudah membangun Kabupaten Solok, Sumatera Barat menjadi lumbung bawang merah untuk wilayah Sumatera.
"Kami sudah bangun lumbung bawang merah di Solok, Sumatera. Luasnya sekitar 10 ribu hektare (ha), tapi yang sudah ditanami 5 ribu ha," ujar Amran usai Rakor Pangan saat ditemui di kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (1/2/2017).
Sayangnya, kata dia, harga bawang merah di tingkat petani jatuh. Dari data Kementan, harga bawang merah di tingkat petani per 30 Januari 2017 berkisar Rp 10 ribu per Kilogram (Kg) di Solok sampai Rp 40 ribu per kg di Jayapura. "Tapi tiba-tiba harganya jatuh," ujar dia.
Advertisement
Baca Juga
Agar petani tidak semakin merugi, pemerintah akan mengekspor bawang merah produksi petani ke Singapura dan Malaysia.
"Untuk mengatasinya (harga turun), kita ada rencana ekspor bawang merah ke Malaysia dan Singapura. Jadi kita bergerak cepat ketika harga jatuh, begitupula saat harga naik," kata Amran.
Namun demikian, Amran belum menghitung jumlah bawang merah yang akan dipasok ke dua negara tersebut. "Untuk besaran ekspornya, kita lihat nanti. Yang penting sekarang kita dorong Bulog dan PT PPI bergerak cepat menyerap produksi petani," ucap dia.