Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno memberhentikan Direktur Utama (Dirut) Pertamina Dwi Soetjipto. Pihak BUMN mengklaim pemberhentian tersebut merupakan bentuk penyegaran organisasi.
Pemerintah belum menunjuk siapa pengganti Dwi Soetjipto. Namun untuk sementara posisi Dirut Pertamina akan diisi oleh pelaksana tugas harian (Plt) Dirut yaitu Yenni Andayani yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Energi Baru Terbarukan (EBT).
Advertisement
Baca Juga
Yenni menjabat sebagai Direktur Energi Baru dan Terbarukan Pertamina pada 28 November 2014. Pengangkatan wanita yang lahir pada 24 Maret 1965 tersebut berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN No.SK 265/MBU/11/2014 tanggal 28 November 2014 dan SK No.Kpts-051/C00000/2014-S0 tentang Tugas dan Wewenang Direksi dan Perubahan Garis Lapor Organisasi PT Pertamina (Persero).
Yenni Andayani merupakan lulusan Sarjana Hukum dari Universitas Parahyangan tahun 1988. Perjalanan karirnya di Pertamina mulai sejak 1991.
Sebelum menjabat sebagai Direktur Gas, Energi Baru dan Terbarukan Pertamina, Yenni pernah menjabat di beberapa posisi strategis Pertamina, seperti Senior Vice President Gas and Power Direktorat Gas, Vice President Strategic Planning & Business.
Selain itu juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Donggi Senoro LNG, Wakil Presiden Hubungan Investor, dan lain sebagainya.
Selain itu, sebelum masuk menjadi BPS Pertamina Pemasaran Luar Negeri, sosok yang pernah berkesempatan magang di perusahaan ternama di Washington DC itu sempat mendaftar kerja di Kompas sebagai jurnalis dan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. (Yas/Gdn)