Geser Posisi Apple, Google Jadi Merek Paling Berharga di Dunia

Liputan6.com, Jakarta - Posisi Apple sebagai merek paling berharga di dunia telah digeser oleh Google. Berdasarkan laporan terbaru, Apple menjadi merek paling berharga di dunia selama lima tahun telah digantikan oleh Google.

Nilai merek produsen iPhone tersebut turun 27 persen menjadi US$ 107 miliar sejak awal tahun lalu. Hal itu berdasarkan laporan Brand Finance's Global 500 pada 2017. Saat ini, merek Google bernilai US$ 109 miliar sehingga paling menguntungkan di dunia. Ini untuk pertama kalinya mesin pencari raksasa itu menduduki posisi pertama sejak 2011.

Usai Google dan Apple kemudian disusul Amazon, AT& T dan Microsoft. Google mencatatkan kenaikan pendapatan iklan sebesar 20 persen pada tahun lalu. Sedangkan Google kehilangan pesonanya untuk menarik konsumen yang tergila-gila dengan teknologi. Seperti dikutip dari laman USA Today, yang ditulis Minggu (5/2/2017).

Apple Watch sendiri belum dapat berkontribusi signifikan bagi perusahan. Berdasarkan laporan itu menyebutkan kalau, perusahaan terkenal dengan inovasinya itu belum menunjukkan sinyal untuk memiliki produk unik dalam waktu dekat. Padahal pesaing Apple terus tumbuh.

Meski demikian, iPhone menjadi salah satu potensi untuk mesin keuntungan bagi Apple. Penjualan kuat dari iPhone 7 dan iPhone 7 plus mendorong keuntungan perusahaan menjadi US$ 17,9 miliar atau sekitar US$ 3,36 per saham untuk kuartal I tahun fiskal yang berakhir pada 31 Desember. Meski laba turun 2,7 persen dari US$ 18,4 miliar pada kuartal sama tahun lalu, pendapatan perseroan mencapai rekor US$ 78,4 miliar.

Sedangkan perusahaan induk Google Alphabet melaporkan laba bersih sekitar US$ 5,33 miliar atau US$ 7,56 per saham. Pendapatan naik 22 persen menjadi US$ 26 miliar.Pertumbuhan pendapatan didorong dari mesin pencari, iklan video dan ekspansi di lini bisnis baru yaitu cloud computing.

Ada pun sektor teknologi masih mendominasi untuk perusahaan memiliki merek paling berharga di dunia. Kemudian disusul industri perbankan, telekomunikasi, ritel dan mobil.