Liputan6.com, Jakarta - Globalisasi mendorong perusahaan semakin besar. Namun, apakah perusahaan besar adalah lebih baik? Dari sisi positifnya, sebuah perusahaan dapat mengubah hidup. Di era ponsel pintar, perusahaan Apple dengan produknya iPhone telah menyentuh kehidupan seseorang.
Bahkan kini ponsel pintar baik buatan Apple dan perusahaan teknologi lainnya telah menjadi pusat kehidupan seseorang. Untuk mencapai hal itu, sebuah perusahaan melewati sejumlah proses. Banyak dari perusahaan-perusahaan besar investasi dana untuk penelitian agar dapat membantu seseorang memperbaiki kehidupan masyarakat.
Selain itu, perusahaan tersebut juga ada yang memberikan layanan untuk bebas digunakan antara lain mesin pencari Google dan Facebook. Perusahaan-perusahaan besar itu juga investasi untuk menemukan solusi dari masalah yang ditemui di dunia.
Advertisement
Baca Juga
Antara lain Facebook menyediakan akses internet. Kemudian Johnson and Johnson menganggarkan dana jutaan dolar AS untuk menemukan formula vaksi Ebola. Hal ini juga didukung dengan pemberian pelatihan kesehatan kerja di negara-negara Afrika.
Dari sisi negatif perusahaan besar itu adalah strategi mereka untuk mengurangi pajak. Demikian mengutip dari webforum.org, seperti ditulis pada Minggu (5/2/2017).
Kemudian sektor usaha pun berganti untuk perusahaan terbesar di dunia. Bila 10 tahun lalu, bank dan energi masuk 10 besar. Kini perusahaan teknologi menjadi salah satu terbesar di dunia.
Berikut 10 perusahaan publik terbesar di dunia pada 2016:
1. Apple
Negara: Amerika Serikat
Usia perusahaan: 41 tahun
Jumlah karyawan: 66.000
Apple dibangun oleh Steve Jobs di sebuah garasi. Apple diperkirakan memiliki nilai US$ 605 miliar, dan sering kali disebut sebagai perusahaan paling berharga.
2. Alphabet
Negara: Amerika Serikat
Usia perusahaan: 2 tahun
Jumlah karyawan: 69.953
Alphabet memiliki anak usaha terkenal Google. Induk usaha Google ini didirikan pada 2015, yang berisi dari anak usaha di sejumlah sektor antara lain penelitian kesehatan dan teknologi.
3. Microsoft
Negara: Amerika Serikat
Usia perusahaan: 42 tahun
Jumlah karyawan: 114.000
Microsoft didirikan pada 1975, dan juga dimulai dari sebuah garasi.
4. Berkshire Hathaway
Negara: Amerika Serikat
Usia perusahaan: 128 tahun
Jumlah karyawan: 360.000
Semula perusahaan ini bergerak di sektor tekstil pada 1888. Kemudian perusahaan tersebut berkembang menjadi induk usaha yang memiliki banyak sektor mulai dari asuransi, utilitas dan rel. Perusahaan ini juga bagian dari investor terkenal Warren Buffet.
5. Exxon Mobil
Negara: Amerika Serikat
Usia perusahaan 135 tahun
Jumlah karyawan: 73.500
Perusahaan energi terbesar di dunia ini turun dari posisi pertama pada tahun lalu menjadi nomor lima. Perusahaan ini didirikan pada 1999 oleh dua raksasa Exxon dan Mobil.
Amazon
6. Amazon
Negara: Amerika Serikat
Usia perusahaan: 22 tahun
Jumlah karyawan: 222.400
Amazon dimulai dari toko buku online, dan kini semakin berkembang untuk menjual segalanya. Amazon pun dibangun dari sebuah garasi pada 1995.
7. Facebook
Negara: Amerika Serikat
Usia perusahaan: 13 tahun
Jumlah karyawan: 15.274
Facebook didirikan pada 2004 usai menjadi uji coba saat kuliah. Pada September 2016, Facebook memiliki 1,79 miliar pengguna aktif secara harian. Sekitar 85 persen pengguna aktif di luar AS dan Kanada.
8. Johnson and Johnson
Negara: Amerika Serikat
Usia: 131 tahun
Jumlah karyawan: 128.000
Salah satu perusahan terbesar, dan merupakan perusahaan multinasional bergerak di sektor manufaktur dan farmasi.
9. General Electric
Negara: Amerika Serikat
Usia perusahaan: 139 tahun
Jumlah karyawan: 333.000
Saat ini GE dikenal sebagai perusahaan industri digital. GE juga tercatat di indeks saham Dow Jones.
10. China Mobile
Negara: China
Usia perusahaan: 20 tahun
Jumlah karyawan: 438.645
China Mobile menyatakan sebagai perusahaan jaringan mobile terbesar di dunia. Selain itu juga sebagai provider jasa telekomunikasi yang memimpin di China dan Hong Kong.
Advertisement