Sukses

ESDM Terangi Desa Belum Berlistrik dengan Lampu Tenaga Surya

Pemerintah membagikan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE)‎, ke warga Maluku yang belum menikmati listrik

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membagikan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE)‎, ke warga Maluku yang belum menikmati listrik. Hal ini merupakan bagian dari peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2017 yang dilaksanakan di Lapangan Tantui, Ambon, Maluku.

Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan, LTSHE merupakan terobosan untuk menerangi desa-desa yang masih gelap gulita, yang jumlahnya mencapai lebih dari 2.500 desa di seluruh Indonesia. Paket LTSHE akan dibagikan kepada penerima manfaat yang berada di kawasan perbatasan, daerah tertinggal, daerah terisolir dan pulau terdepan atau jauh dari jangkauan PLN.

"Penyerahan simbolik ini adalah bagian dari upaya mewujudkan ekonomi yang merata melalui pemerataan akses listrik," kata Jonan dalam keterangan resminya, Kamis (9/2/2017).

Paket program LTSHE antara lain mencakup panel surya kapasitas 20 watt peak, 4 lampu LED, baterai, biaya pemasangan, dan layanan purna jual selama tiga tahun. Prinsip kerja LTSHE adalah energi dari matahari ditangkap oleh panel surya, diubah menjadi energi listrik kemudian disimpan di dalam baterai. Energi listrik di dalam baterai ini yang kemudian digunakan untuk menyalakan lampu.

LTSHE dapat beroperasi maksimum hingga 60 jam. Pembagian LTSHE ini merupakan program lanjutan dari Super Ekstra Hemat Energi (SEHEN) yang pertama kali diinisiasi tahun 2012.

“LTSHE ini sangat cocok untuk rumah pedesaan yang secara geografis sangat terisolir dan distribusi penduduknya tersebar serta sulit dijangkau jaringan PLN,” ujar Jonan.

Tahun ini Pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp 332,8 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Targetnya, sebanyak 95.729 paket LTSHE akan diserahkan kepada 6 provinsi tertimur Indonesia, yaitu Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.

Sedangkan untuk 2018 Kementerian ESDM juga telah mengusulkan dana sekitar Rp 1 triliun untuk pelaksanaan pembagian LTSHE di 15 provinsi yang akan melistriki total 255.250 rumah tangga.

Untuk mencapai target penyerahan LTSHE hingga tahun 2018, Kementerian ESDM tengah mempersiapkan Peraturan Menteri ESDM tentang tata cara penyediaan LTSHE bagi masyarakat yang belum mendapatkan akses listrik.

“Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) akan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah untuk pelaksanaan pembagian LTSHE ini. Pemerataan akses listrik adalah hal mutlak demi energi yang berkeadilan di Indonesia,” tutup Jonan.