Liputan6.com, Jakarta - Setelah menjalani berbagai rutinitas sehari-hari baik dalam pekerjaan maupun belajar atau berkuliah, tentu wajar untuk merasa jenuh dan lelah. Untuk itu, Anda mungkin perlu untuk menghibur dan menyegarkan diri.
Ada berbagai cara yang dapat dipilih, mulai dari menjalankan hobi, berolahraga, berkumpul, bersama teman dan keluarga atau melakukan traveling atau liburan.
Dalam mengatur liburan, selain perlu mengatur waktu dan kegiatan, hal lain yang tentu tidak boleh dilupakan adalah mengelola keuangan untuk liburan. Anda tentu tidak ingin bukan setelah berlibur justru pusing karena bingung harus membayar tagihan yang datang.
Advertisement
Baca Juga
Jangan sampai Anda mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan karena uang yang ada sudah terkuras untuk berlibur. Untuk itu, Anda perlu mengetahui cara untuk berlibur dengan bijak sehingga keuangan tetap aman setelah kembali dari liburan.
Berikut ulasannya seperti dikutip dari Cermati.com:
1. Disiplin mengatur anggaran
Poin yang pertama dan paling penting adalah dengan menetapkan anggaran bahkan sebelum berangkat liburan. Buatlah daftar anggaran yang diperlukan selama liburan dengan terperinci, mulai dari biaya transportasi, akomodasi, uang makan dan juga tiket masuk ke tempat wisata.
Perencanaan ini agar Anda dapat mengontrol pengeluaran dengan lebih mudah saat berlibur dan tidak menghabiskan uang diluar perencanaan. Selanjutnya, jangan lupa untuk membuat pos tersendiri untuk dana liburan agar tidak mengganggu kebutuhan lain.
2. Pandai mengontrol biaya dan batasi pengeluaran di salah satu bagian
Tentukan prioritas dalam berlibur sehingga Anda dapat lebih mudah mengontrol biaya dan membatasi pengeluaran di pos tertentu dan mengalokasikan untuk pos lainnya.
Misalnya Anda memiliki tujuan wisata belanja, maka dapat memberikan anggaran lebih untuk belanja. Konsekuensinya tentu saja membatasi anggaran di pos yang lain.
Kalau Anda cenderung berbelanja seharian, maka dapat memilih hotel budget yang nyaman namun tidak perlu dengan fasilitas yang berlebihan karena sebagian besar waktu akan dihabiskan di luar hotel. Selain itu, Anda juga dapat memilih tempat makan yang lebih ramah di kantong namun tetap bersih dan lezat.
3. Rajin mencari harga murah dan promo
Harga barang di tempat wisata umumnya lebih mahal daripada harga barang di pasaran pada umumnya, sehingga dapat menghemat dengan mencari barang di tempat umum daripada d tempat wisata. Misalnya Anda dapat membawa bekal untuk dibawa ke tempat wisata.
Atau membeli oleh-oleh di pusat oleh-oleh yang menawarkan pilihan produk lebih banyak. Untuk menghemat anggaran, Anda juga dapat mencari promo baik untuk tiket, akomodasi, maupun tempat makan.
Promo biasanya lebih mudah ditemui pada low season, namun tetap cermat dalam mengamati promo karena siapa tahu Anda beruntung mendapatkan promo meski saat musim puncak liburan.
Belanja barang murah
4. Hindari belanja barang yang tidak perlu
Saat berlibur ke tempat baru, Anda kadang merasa ingin membeli berbagai hal yang menarik karena terkesan dengan keunikannya. Namun perlu dipertimbangkan apakah benar-benar membutuhkan hal tersebut? Seringkali banyak barang yang diborong ketika berlibur, namun sesampainya di rumah justru tidak terpakai.
Begitu pula saat membeli oleh-oleh, Anda dapat mempertimbangkan untuk membelikan keluarga atau teman dekat saja, sehingga dana yang ada tidak terkuras untuk membeli oleh-oleh berlebihan.
5. Hindari penggunaan pembayaran non tunai
Menggunakan kartu debet atau kredit berpotensi membuat pengeluaran membengkak karena mengurangi kontrol Anda atas pengeluaran. Anda tidak merasa benar-benar mengeluarkan uang sehingga menggesek kartu pun terasa lebih ringan.
Namun jangan salah karena menggesek kartu tetap membutuhkan uang untuk membayarnya, sehingga penggunaan kartu terlalu sering berpotensi menjebol anggaran yang sudah Anda susun sebelumnya. Usahakan untuk selalu membayar tunai sehingga dapat mengontrol dan mencatat pengeluaran pada saat liburan.
Advertisement