Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menegaskan bahwa pemerintah dan perbankan betul-betul menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (‎KUR). Sepanjang 2016, perbankan telah menyalurkan KUR sebesar Rp 94 triliun, di mana 34 persennya mengalir ke pengusaha perempuan.
"KUR benar ada, bisa cek di lapangan. Datanya bisa diambil dari Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) di Kementerian Keuangan (Kemenkeu)," tegas Darmin saat Raker KUR dengan Komisi XI di Komplek DPR, Jakarta, Selasa (14/2/2017).
Baca Juga
Dia mencontohkan, perbankan sudah mengucurkan KUR di seluruh Indonesia. Perbankan, lanjut Darmin, telah menyalurkan kredit pertanian dan kehutanan mencapai Rp 85,73 miliar.
Advertisement
"Jadi ini bukan ‎cuma angka dilaporkan oleh bank di atas kertas, tapi ada di sistem informasi yang dibangun dan pengelolanya Kemenkeu. Karena yang punya sumber daya manusia dan kapasitas mengelola adalah Kemenkeu," jelas Darmin.
Dia mengakui bahwa pemerintah belum mempublikasikan atau mengumumkan data realisasi KUR secara reguler. Alasan Darmin, karena penyaluran KUR dengan konsep anyar, baru dijalankan. Pemerintah akan melaporkan rincian KUR di seluruh Indonesia pada tahun mendatang.
"Realisasi KUR di 2016 sebesar Rp 94 triliun ke seluruh Indonesia. Sebanyak 34 persen dari KUR itu mengalir ke (pengusaha) perempuan dan 66 persennya disalurkan ke debitur laki-laki. Tapi KUR ini bukan kredit buat laki-laki saja," tegas dia.
Untuk diketahui, pemerintah menyiapkan Rp 100 triliun untuk penyaluran KUR sepanjang 2016 dengan suku bunga 9 persen. Sedangkan targetnya naik menjadi Rp 110 miliar di 2017 dengan tingkat bunga dipatok 9 persen.