Sukses

5 Cara Cermat Ajarkan Bisnis pada Anak

Tak sedikit orangtua yang ingin anaknya bisa mewarisi bakat menjadi seorang wirausaha.

Liputan6.com, Jakarta - Setiap orangtua pasti ingin anaknya bisa menggapai sukses dalam hidup. Berbagai dukungan diberikan termasuk memberikan pelajaran penting yang bisa dipakai mereka dalam menghadapi berbagai tantangan nantinya.

Tak sedikit orangtua yang ingin anaknya bisa mewarisi bakat menjadi seorang pengusaha. Hal ini ternyata bisa mulai ditanamkan saat anak masih dalam usia belia.

Merangkum laman entrepreneur.com, Sabtu (18/2/2017) berikut ulasannya:

1. Izinkan anak untuk punya ide bisnis sendiri

Setiap anak memiliki minatnya masing-masing. Dari minat inilah sering timbul ide yang nantinya bisa ditumbuhkan menjadi proyek bisnis sungguhan.

2. Latih anak untuk mencapai tujuan

Setelah mengetahui minat yang disenangi oleh anak Anda, langkah selanjutnya adalah dengan melatih mereka untuk bisa memiliki tujuannya masing-masing. Anda bisa mengajarkan mereka untuk menulis mimpi yang ingin dicapai dan menempelkannya di dinding. Dengan begini anak Anda bisa terus termotivasi dengan apa yang ingin dilakukannya.

2 dari 2 halaman

Dukung dan motivasi anak

3. Dukung kesuksesan dan motivasi saat gagal

Jika anak Anda bisa meraih sukses maka berilah apresiasi terhadap apa yang dilakukannya. Namun apabila mereka gagal maka tetaplah beri semangat untuk terus mencoba lagi. Dukungan penuh dari orangtua merupakan faktor penting dalam kesuksesan anak di masa depan.

4. Ajarkan cara membuat rencana bisnis

Hal ini mungkin sulit untuk dilakukan. Namun, tidak ada salahnya Anda mencoba mengajarkan hal ini sebelum anak menginjak usia yang lebih besar. Mengajarkan anak untuk membuat rencana sedari kecil bisa membuat mereka terbiasa untuk hidup dengan lebih terstruktur.

5. Investasi dan ajarkan cara atur uang

Poin terakhir yang harus benar-benar diperhatikan oleh para orangtua adalah dengan mengajarkan anak untuk mengatur keuangan. Untuk memulai bisnis, penggunaan uang sangat harus diperhatikan. Maka dari itu, sejak dini sebaiknya orangtua memperkenalkan kepada anak bahwa uang itu sangat berharga dan tidak boleh digunakan sembarangan apalagi untuk berfoya-foya.